Minggu, 5 Oktober 2025

Penanganan Covid

Vaksin dari Covax Tiba di Indonesia, WHO: Ada Harapan Akhiri Pandemi Covid-19

Indonesia menerima 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca hari ini sebagai pengiriman pertama dari 11.704.800 dosis

Editor: Sanusi
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ilustrasi 

Namun juga memastikan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memiliki akses ke vaksin itu.

Perlu diketahui, Kanada akan menerima 1,9 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca dari program tersebut pada akhir Juni 2021.

Baca juga: Kamboja Terima Vaksin Covid-19 dari COVAX

Sebelumnya, pemerintah federal membeli vaksin COVAX seharga 440 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada bulan September 2020 dan mengaku pada bulan lalu akan berkomitmen akan memberikan tambahan senilai 75 juta dolar AS.

Setengah dari 440 juta dolar AS itu merupakan dosis yang telah diamankan bagi warga Kanada, sementara setengah dosis lainnya ditujukan untuk 92 negara yang membutuhkan bantuan untuk mengamankan vaksin.

"Berdasarkan perjanjian kami dengan COVAX, kami berhak menarik komitmen yang kami buat dengan mereka di musim panas."

"Kami berkomitmen pada fasilitas COVAX dan kami adalah salah satu kontributor terbesar untuk fasilitas itu dan akan terus mendukungnya," jelas Anand.

Lebih dari 20 Juta Dosis Vaksin COVAX Didistribusikan ke 20 Negara

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan ada lebih dari 20 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) telah disediakan untuk 20 negara di bawah inisiatif COVAX (Covid-19 Vaccine Global Access).

Sejauh ini, inisiatif berbagi vaksin global yang didukung WHO ini telah mengirimkan vaksin ke sejumlah negara.

Yakni Ghana, Pantai Gading, Angola, Kamboja, Kolombia, Republik Demokratik Kongo, Gambia, India, Kenya, Lesotho, Malawi, Mali, Moldova, Nigeria, Filipina, Republik Korea, Rwanda, Senegal, Sudan serta Uganda.

Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataannya pada press conference.

"Secara total, COVAX telah mengirimkan lebih dari 20 juta dosis vaksin ke 20 negara."

"Pada pekan depan, COVAX akan mengirimkan 14,4 juta dosis lainnya ke 31 negara," kata Tedros.

Meskipun pengiriman pertama mencakup sebagian besar negara yang terlibat dalam inisiatif ini, namun jumlah dosis yang didistribusikan itu tampaknya hanya cukup untuk melakukan vaksinasi terhadap dua hingga tiga persen populasi di negara-negara tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua, 20 Ribu Karyawan Angkasa Pura II Dapat Vaksin Covid-19

Baca juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi Masih Efektif Cegah Virus Corona B117 yang Dinilai Lebih Cepat Menular

COVAX juga masih harus menghadapi beberapa tantangan dalam meningkatkan produksi vaksin global.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved