Gibran-Teguh akan Pimpin Kota Solo, PKS Khawatir Beratnya Kondisi di Awal Kepemimpinan
Ketua DPP PKS Solo mengaku khawatir akan masa awal kepemimpinan Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa di pemerintahan Kota Solo di masa pandemi.
"Kalau kebijakannya tidak berpihak pada rakyat, kita akan kritik keras," ungkap Daryono.
Adapun Daryono menyebut jika Gibran merupakan sosok yang menjanjikan untuk memimpin Kota Solo.
"Alhamdulillah Kota Solo di ulang tahunnya ini mendapat kado wali kota baru, wali kota yang sebetulnya menjanjikan."
"Karena Mas Gibran itu kan masih muda, namanya pemuda itu punya potensi besar," ungkapnya.
Baca juga: Isu Gibran Maju Pilgub DKI, PDIP Solo: Belum Dilantik Kok Ngomong Gubernur, Ben Dilantik Sik
Namun, Daryono menegaskan PKS akan senantiasa menjadi mitra kritis Gibran-Teguh.
Diketahui, Gibran bersama Teguh Prakosa akan melanjutkan tongkat kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan wakilnya, Achmad Purnomo.
Adapun masa jabatan Rudy dan Purnomo berakhir pada 17 Februari 2021.

Baca juga: Purna Tugas, FX Rudy Pesan Ini ke Masyarakat Solo dan Pemimpin yang Baru
Program Kerja 100 Hari Gibran
Sementara itu Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah menyiapkan program 100 hari setelah dirinya dilantik menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan.
Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu tidak menyebutkan program apa saja yang nanti akan dilaksanakan dalam 100 hari pemerintahannya.
"Iya nanti ada. Tapi tidak bisa saya bocorkan semua hari ini," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021), dikutip dari Kompas.com.
Gibran mengungkapkan, percepatan pemulihan ekonomi Solo di tengah pandemi Covid-19 akan menjadi fokus.
"Yang jelas nanti yang prioritas adalah percepatan pemulihan ekonomi. Itu yang nanti jadi fokus kita," terang dia.
Gibran juga mengaku akan mengawal program vaksinasi Covid-19.
"Dan juga masalah kesehatan untuk vaksinasi nanti juga akan kami kawal. Harapannya vaksinasi benar-benar menjadi game changer," terang Gibran.
Sebagaimana diketahui, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih dalam Pilkada 2020.
Penetapan itu dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di Swiss Belhotel, Kamis (21/1/2021).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Labib Zamani)