Senin, 6 Oktober 2025

Pertemuan Menlu RI - Brunei Bahas Pekerja Migran Hingga Masalah Myanmar

Membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk meningkatkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
dok Kemlu RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memimpin pembahasan distribusi vaksin multilateral pada pertemuan COVAX-AMC yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (27/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM -- Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Brunei Darussalam, Dato Erywan dalam kunjungannya ke Bandar Seri Begawan pada Rabu (17/2/2021).

Pada konferensi pers Rabu, Retno mengatakan ia membahas sejumlah isu dengan Menlu Brunei.

Diantaranya membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk meningkatkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.

“Kami juga melakukan tukar pikiran mengenai beberapa isu ASEAN, antara lain kerja sama vaksin dan juga perkembangan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework,” kat Retno pada konferensi pers daring, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Telepon Menlu RI, Blinken Puji Kepemimpinan Retno Marsudi

Menlu Retno mengatakan dirinya juga bertukar pikiran mengenai perkembangan situasi di Myanmar dengan Menlu Brunei.

Termasuk berupaya bagaimana ASEAN dapat berperan membantu Myanmar untuk dapat keluar dari situasi politik yang sulit dan melanjutkan proses transisi demokrasi.

Sebagaimana diketahui, Brunei Darussalam saat ini memegang Keketuaan ASEAN.

Baca juga: Aktif Berdiplomasi di Masa Pandemi, Ini Tips Langsing dan Hidup Sehat Ala Menlu Retno Marsudi

“Banyak negara telah menyampaikan keprihatinannya, termasuk Indonesia. Menyampaikan keprihatinan adalah satu hal, namun yang menjadi pertanyaan adalah apa yang dapat dilakukan Indonesia, dan ASEAN terutama, untuk membantu Myanmar keluar dari situasi yang sulit ini,” ujar Retno.

Retno mengatakan dukungan dan dorongan internasional terhadap ASEAN untuk dapat turut membantu politik Myanmar juga sangat tinggi.

Termasuk dengan adanya Press Statement DK PBB pada tanggal 4 Februari 2021 dan Resolusi ke-29 dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai implikasi hak asasi manusia pada krisis di Myanmar

Baca juga: Menlu Retno Sebut Indonesia Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis hingga 20% dari Covax

“Saya ulangi Resolusi sesi khusus ke-29 dari Dewan HAM PBB mengenai human rights implications on the crisis in Myanmar yang diselenggarakan pada 12 Februari 2021,” kata Retno.

Sebelumnya, Menlu Retno juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Sultan Brunei Darussalam.

Sultan Brunei Darussalam juga menekankan pentingnya para Menlu ASEAN untuk segera melakukan pertemuan sebagai satu keluarga untuk menyelesaikan masalah Myanmar.

Sebagai informasi, Ketua ASEAN juga telah melakukan pertemuan virtual dengan Myanmar pada 11 Februari 2021.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved