Din Syamsuddin Ditunding Radikal, Perantauan Sumbawa di Jakarta Minta Jokowi untuk Lakukan Ini
Ikasum Jaya yang merupakan paguyuban tertua masyarakat perantauan Sumbawa di wilayah Jabodetabek
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tudingan yang ditujukan kepada Tokoh Sumbawa yang juga mantan Ketua Umum MUI – Prof DR Din Syamsuddin, MA oleh sekelompok yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) mendapat perhatian khusus dari organisasi perantauan Sumbawa, Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (IKASUM Jaya), Selasa (16/2/2021).
Ikasum Jaya yang merupakan paguyuban tertua masyarakat perantauan Sumbawa di wilayah Jabodetabek ini menilai apa yang dilontarkan dan dilaporkan oleh GAR ITB merupakan bentuk tuduhan dan fitnah yang sangat keji.
"Ikasum Jaya meminta kepada Presiden RI untuk bersikap bijak terhadap stigma radikal yang dituduhkan kepada Prof. DR H.M Din Syamsuddin MA.
Presiden harus mengambil langkah-langkah untuk menenangkan kegaduhan yang timbul saat ini," jelas Ketua Umum Ikasum Jaya Alimuddin Sidi dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: JK: Din Syamsuddin Bukan Tokoh Radikal
Ikasum Jaya melihat Prof DR Din Syamsuddin, MA merupakan tokoh bangsa yang justru mempersatukan sekat-sekat perbedaan bangsa ini dalam berbagai aktifitas yang positif.
"Sebagai tokoh agama yang justru mempersatukan sekat-sekat perbedaan bukan hanya di tingkat nasional tapi juga di tingkat internasional, Pak Din seharusnya dijaga marwahnya, bukan dijatuhkan dengan isu murahan radikalisme seperti ini," tambah Alimuddin.
Sekretaris Umum IKASUM Jaya, Arif Hidayat menilai apa yang telah dilakukan oleh GAR ITB telah membuat kegaduhan dan berpotensi membuat keretakan antar anak bangsa.
"Kami meminta pihak Kepolisian RI untuk proaktif memproses secara hukum, apa yang telah dilakukan oleh oknum-oknum yang tergabung dalam GAR ITB ini.
Baca juga: Profil Din Syamsuddin, Tokoh Muhammadiyah yang Dituduh Radikal, Pernah Kenalkan Fadli Zon ke Prabowo
Mereka telah membuat kegaduhan," tambah Arif.
Arif berharap dengan langkah Polri yang proaktif dapat menenangkan kegaduhan dalam masyarakat.
"Kita tidak menginginkan adanya konflik horisontal antar anak bangsa gara-gara kejadian ini," tutup Arif.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dilaporkan sekelompok yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dituduh radikal.