Selasa, 30 September 2025

Respons Bambang Soesatyo Soal Anaknya Jadi Pengurus PPP

Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) angkat bicara terkait putranya Yudhistira yang menjadi pengurus PPP.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Bambang Soesatyo atau dikenal Bamsoet. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) angkat bicara terkait putranya Yudhistira yang menjadi pengurus PPP.

Banyak yang menanyakan, penyebab putranya tersebut memilih partai lain bukan Partai Golkar tempat Bamsoet bernaung.

"Saya menyerahkan sepenuhnya masa depan anak-anak saya pada mereka," kata Bamsoet melalui pesan whatsapp, Jumat, (12/2/2021).

Bamsoet mengatakan sebagai orang tua, ia hanya membantu memberikan pendidikan.

Baik itu pendidikan agama maupun pendidikan di sekolah.

Baca juga: Gerakan Penyelamatan PPP Kecewa Hasil Muktamar IX dan Susunan Kepengurusan: Ada yang Suami Istri

Termasuk memberikan pemahaman tentang kecintaan kepada negara dan pemahaman kehidupan yang akan dilalui.

"Anak saya Yudhis, telah dewasa, sudah menikah, dan sudah menyelesaikan sekolahnya S1 dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya dan kini tengah menyelesaikan S3 di Pelita Harapan. Profesi Yudhis adalah Advocad dan menjadi Pengurus Harian DPN Peradi di bawah Kepemimpinan Juniver Girsang," katanya.

Sebelumnya Gerakan Penyelamatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menolak susunan pengurus DPP PPP 2020-2025 yang telah diumumkan Ketua Umum Suharso Monoarfa.

Ketua Gerakan Penyelamat PPP Rudiman menegaskan, susunan pengurus yang dipilih meninggalkan kader-kader yang selama ini memiliki dedikasi kepada partai.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Arwani Thomafi, Sekjen DPP PPP yang Baru, Total Kekayaannya Rp 7,2 Miliar

Lantas, Rudiman menyoroti masuknya putra Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Yudhistira Raditya Soesatyo dalam kepengurusan PPP periode 2020-2025.

"Kemudian tokoh penting putra Ketua MPR, anaknya Pak Bambang Soesatyo itu salah satu ketua," kata Rudiman dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Kemudian, Rudiman mempertanyakan keputusan Suharso tidak memilih Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), yang merupakan putra Kiai karismatik KH Maimoen Zubair.

Menurutnya, Gus Yasin layak masuk dalam kepengurusan pusat PPP.

"Contoh, wakil gubernur Jawa Tengah yang notabene putra kiai karismatik kita Mbah Moen juga tidak terakomodir, apa kurangnya?," ucapnya.

Selain itu, menurutnya ada suami istri yang ditunjuk Suharso menjabat posisi strategis di PPP.

Ada juga kader partai lain yang turut mendapat posisi jabatan di DPP PPP.

Baca juga: Gerakan Penyelamatan Desak Suharso Monoarfa Tinjau Ulang Susunan Pengurus PPP 2020-2025

"Kalau misalnya yang dibilang tadi suami istri itu ada suami istri yang notabenenya satu salah seorang ketua, yang satu salah satu bendum. Itu suami istri boleh dicek susuanan pengurus yang telah disampaikan Pak Suharso," ujarnya.

"Yang kedua ada di situ Waketum Hanura ibu Anggi Paturussi, sebagai salah satu ketua yang menurut saya suaranya tidak signifikan. Kalau seandainya signifikan teprilih jadi anggota DPR," ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan info yang didapat Rudiman, tim formatur hanya diajak rapat satu kali oleh Suharso untuk menentukan siapa saja yang masuk dalam kepengurusan PPP.

"Menurut saya kira-kira apa yang ada dipandangan dan terinformasi bahwa formatur hanya satu kali diajak untuk rapat formasi pengurus DPP. Selanjutnya itu diputuskan oleh ketua umum sendiri," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved