Selasa, 30 September 2025

Prabowo Subianto : Kader Gerindra Tidak Boleh Lupa Diri dan Besar Kepala 

Partai Gerindra resmi menginjak usia 13 Tahun pada 6 Februari 2021, Prabowo tekankan kader Gerindra tak boleh lupa diri dan besar kepala.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Geridra membacakan surat rekomendasi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Senin (20/7/2020). Partai Gerindra bersama PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan pada pilkada serentak 2020. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dengan kenyataan itu, ia meminta kadernya tak patah semangat.

"Bahwa kita masih belum bisa berkuasa dengan mutlak, itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat," kata Prabowo.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (Tangkap layar video)

Prabowo mengakui dirinya dan seluruh kader Gerindra masih memiliki keinginan berkuasa sepenuhnya di Indonesia.

Namun, kekuasaan itu harus mendapat izin rakyat.

Mantan Danjen Kopassus itu ingin kekuasaan yang diraih nanti adalah hasil perjuangan secara konstitusional.

"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, kita ingin berkuasa dengan perjuangan yang baik. Tapi jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," ujarnya.

Di sisi lain Prabowo juga mengingatkan kadernya agar memandang rival politik bukan sebagai musuh.

Ia mengatakan, semua musuh politik sejatinya adalah saudara yang mesti dihargai dan dihormati.

Karena itu seluruh kader Gerindra harus bisa membangun sopan santun dengan para lawan politik.

Satu bentuknya yakni jangan pernah melontarkan perkataan-perkataan kasar.

"Rival politik bukan musuh politik, mereka saudara kita," kata Prabowo.

Prabowo ingin partai yang kini dia pimpin itu menjadi partai yang solutif dan kompromistis.

Gerindra, kata Prabowo, harus menjadi partai yang tidak egoistis atau mau menang sendiri.

Sebaliknya Gerindra harus menjadi partai yang bisa memberi solusi dan jalan keluar bagi setiap pihak yang tengah bermasalah atau berselisih.

”Partai lain bukan musuh, itu saudara kita. Rival adalah hal baik, persaingan itu baik, rivalitas itu alamiah. Tapi saya minta Gerindra bangun kesopanan, jangan menghujat, jangan berkata kasar. Saya ingin Gerindra jadi partai yang baik yang dicontoh rakyat, disenangi rakyat," kata dia.

Baca juga: Prabowo Ingatkan Kader Gerindra: Jangan Mau Diadudomba, Jangan Mau Diajak ke Arah Kebencian

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved