Pemerintah Dorong Peran Pesantren Jadi Sentra Ekonomi Masyarakat
Koperasi pesantren ini menjadi pertemuan para pedagang besar ikan pindang dari berbagai kota di Jawa Timur
Menurutnya, pemberian gudang beku menjadi bantuan yang tepat agar warga Bondowoso tetap bisa menikmati ikan segar. Terlebih Kabupaten Bondowoso yang tak memiliki wilayah laut.
“Keberadaan gudang beku ini memberikan kemudahan masyarakat setempat untuk mendapatkan ikan dengan kualitas baik. Hal ini sejalan dengan program pemerintah daerah meningkatkan konsumsi ikan masyarakat,” jelas Agung.
Agung pun optimis adanya gudang beku ini dapat membantu keberlangsungan usaha ikan pindang yang merupakan usaha utama pengolahan ikan di Kabupaten Bondowoso.
“Yang jelas usaha pemindangan telah menggerakan sektor lainnya, salah satunya industri kerajinan rumah tangga yang memproduksi besek untuk kemasan ikan pindang” terang Agung.
Adanya gudang beku, tambah Agung, memudahkan pemerintah daerah untuk ikut menggalakkan gerakan gemar makan ikan guna memerangi stunting.
Apalagi, angka konsumsi ikan masyarakat Bondowoso masih tergolong rendah selama tahun 2020, yaitu 21,19 Kg/kapita.
“Untuk itu kami menargetkan agar angka konsumsi ikan ini bisa naik dan mendekati angka regional Jawa Timur sekitar 38 kg/kapita," tandasnya.