Senin, 6 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

BMKG: Cuaca untuk Penerbangan 1-7 Februari 2021, Waspadai Awan Cumulonimbus

BMKG menyampaikan cuaca penerbangan pada 1-7 Februari 2021. Masyarakat dan semua pihak terkait sektor transportasi diminta waspadai awan Cumulonimbus.

Penulis: Rica Agustina
Kompas.com/Hendra A Setyawan
Awan cumulonimbus - BMKG menyampaikan cuaca penerbangan pada 1-7 Februari 2021. Masyarakat dan semua pihak terkait sektor transportasi diminta waspadai awan Cumulonimbus. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Edison Kurniawan menyampaikan cuaca untuk penerbangan di Indonesia pada 1-7 Februari 2021 melalui laman BMKG, bmkg.go.id, Senin (1/2/2021).

Secara umum cuaca penerbangan masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan.

Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) selama 7 hari kedepan diprediksi terjadi di wilayah berikut:

Baca juga: BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi 10 Hari ke Depan, Berikut Wilayah yang Berpotensi Banjir

- Aceh bagian barat

- Sumatera Barat bagian timur

- Jambi bagian selatan

- Banten bagian selatan

- Sebagian Jawa Barat

- Sebagian Jawa Tengah

- DI Yogyakarta bagian selatan

- Sebagian Jawa Timur

- Sebagian Kalimantan Barat

- Sebagian Kalimantan Tengah

- Kalimantan Selatan bagian utara

- Kalimantan Timur bagian barat

- Kalimantan Utara bagian timur

- Sebagian Sulawesi Selatan

- Sebagian Sulawesi Tenggara

- Sebagian Sulawesi Tengah

- Sebagian Sulawesi Utara

- Sebagian Bali

- Sebagian Nusa Tenggara Barat

- Sebagian Nusa Tenggara Timur

- Maluku bagian selatan

- Maluku Utara bagian selatan

- Sebagian Papua

- Sebagian Papua Barat

- Samudera Hindia barat Aceh

- Samudera Hindia selatan Sumatera

- Samudera Hindia selatan Jawa

- Laut Jawa

- Selat Makassar bagian selatan

- Laut Sulawesi

- Laut Sumbawa

- Laut Banda

- Teluk Cederawasih

- Samudera Pasifik utara Papua

- Laut Arafura

Sedangkan awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial > 75% (FRQ/Frequent) selama 7 hari kedepan diprediksi terjadi di Nusa Tenggara Timur bagian selatan.

Untuk itu BMKG terus mengimbau masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi, agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini.

Baca juga: BMKG: Waspadai Potensi Banjir di 14 Provinsi, Peringatan Dini Dimulai Besok

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved