Selasa, 30 September 2025

Kapolri Baru

Ucapan Terima Kasih Listyo Sigit Prabowo untuk Idham Azis: Telah Memberi Semua Ini untuk Kita Warisi

Listyo Sigit Prabowo berterima kasih pada Idham Azis karena sudah mewariskan soliditas Polri.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tribunnews/HO/Humas DPR RI
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) memberi hormat kepada Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. 

“Saya yakin dan berdoa di tangan dingin Bapak, melalui program transformasi menuju Polri yang Presisi, institusi Polri akan jauh lebih baik lagi,” kata Idham, Rabu, saat acara sertijab.

“Seperti kata orang bijak, hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” imbuh dia.

Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Kapolri setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu pagi.

Ia menggantikan Idham Azis yang akan pensiun 1 Februari 2021.

Listyo Diharapkan Bisa Usut Korupsi di Internal Kepolisian

Resmi dilantik menjadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo diharapkan berani mengusut praktik korupsi di internal Polri.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (IPW), Kurnia Ramadhana, menyebut hal itu harus dilakukan Listyo dalam konteks menyokong agenda pemberantasan korupsi.

Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Selain dilantik sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo juga dinaikkan pangkatnya dari Komisaris Jenderal Polisi menjadi Jenderal Polisi. TRIBUNNEWS.COM/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Selain dilantik sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo juga dinaikkan pangkatnya dari Komisaris Jenderal Polisi menjadi Jenderal Polisi. (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Mengutip Kompas.com, ICW tak hanya berharap, namun mendesak Listyo.

"Dalam konteks menyokong agenda pemberantasan korupsi, ICW mendesak beberapa hal yang harus dilakukan oleh Kapolri."

"Pertama, dalam seratus hari ke depan, Kapolri harus berani untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum di internal kepolisian," beber Kurnia, Rabu (27/1/2021).

Untuk mengusut korupsi di internal kepolisian, Kurnia menyarankan agar Listyo membentuk tim satuan tugas khusus di bawah pengawasannya langsung.

Kurnia menilai pembentukan tim satuan tugas sangat penting untuk memastikan integritas jajaran kepolisian.

Nantinya, tim itu berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

"Jika ditemukan adanya anggota Polri yang tak patuh dalam melaporkan LHKPN, Kapolri mestinya langsung menjatuhkan sanksi administratif terhadap oknum tersebut," kata Kurnia.

Rekam Jejak Listyo

Foto dokumen pribadi mantan ajudan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ipda Joko Agus Prawono saat Kapori baru itu menjabat Kapolresta Solo.
Foto dokumen pribadi mantan ajudan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ipda Joko Agus Prawono saat Kapori baru itu menjabat Kapolresta Solo. (Istimewa via TribunJateng)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved