Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Berusia 26 Tahun, Ini Riwayat Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah berusia 26 tahun. Begini riwayatnya.
"Sehingga drag pada sayap (membuat) efisiensinya kurang, ujung-ujungnya juga bobot pesawat itu lebih berat. Karena bahannya juga menggunakan alumunium dulu, sekarang menggunakan komposit," tutur Alvin.
Alvin menambahkan, dengan drag yang lebih besar dan berat pesawat yang lebih besar, efisiensinya menurun karena membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
"Demikian juga desain mesin yang modern, ini lebih hemat bahan bakar, lebih senyap, lebih ramah lingkungan," tegas Alvin.
Ia kembali menegaskan bahwa usia pesawat tidak ada kaitannya dengan sisi keselamatan.
"Tapi usia pesawat tidak ada kaitannya dengan keselamatan, jadi tolong dicatat, tidak ada korelasi usia pesawat dengan keselamatan," pungkas Alvin Lie.
(Tribunnews.com/ tribunjakarta.com/ kompas.tv/ fitri wulandari/ Gerald Leonardo Agustino/ Dea Davina)