Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
BREAKING NEWS: Polri Berhasil Identifikasi 1 Jenazah Korban Sriwijaya Air Atas Nama Oki Bisma
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
TRIBUNNEWS.COM - Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban pada hari ini, Senin (11/1/2021).
"Sampai jam 17.00 WIB, tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021).
Dari kantong jenazah yang telah diterima, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah.
Baca juga: Basarnas Terima Temuan Dokumen dan Tujuh Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ-812
Baca juga: Avsec Lakukan Investigasi Sikapi Kabar 2 Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Gunakan KTP Orang Lain
"Sampai sore ini, kita telah menerima 17 kantong jenazah," katanya.
"Pada hari ini, tim melakukan rekonsiliasi atau pencocokan data antemortem dan postmortem."
"Hasil rekonsiliasi tersebut pada sore ini, tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Oki Bisma," jelas Rusdi.

Kapus Inafis Polri, Brigjen Hudi Suryanto mengatakan, jenazah korban yang berhasil diidentifikasi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Kami dapat di alat kami, nama lengkap Oki Bisma. Jenis kelamin laki-laki, golongan darah O, status belum kawin, agama Islam, tempat tanggal lahir Jakarta 12 Desember 1991," jelasnya.
"Alamat kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta," lanjut Hudi.
Baca juga: Basarnas Terima Temuan Dokumen dan Tujuh Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ-812
Baca juga: Avsec Lakukan Investigasi Sikapi Kabar 2 Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Gunakan KTP Orang Lain
Ia menyampaikan, pihaknya memperoleh data dari e-KTP korban.
"Ini sama dengan data e-KTP yang diperoleh di Dukcapil."
"Maka kami dapat sidik jari juga di e-KTP itu, kami bandingkan untuk meyakinkan apakah benar ini orang yang sama," jelasnya.
"Kami menemukan 12 titik kesamaan, dan itu cukup untuk menyatakan bahwa orang ini adalah orang yang sama," kata Hudi.

Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Masih Dilakukan
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono mengatakan, pasukan penyelam masih melakukan pencarian black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia menduga, black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berada di bawah puing-puing pesawat.
"Dengan beberapa KRI ataupun pasukan penyelam yang bekerja, saya berharap mereka tetap semangat melakukan pencarian di area yang sudah ditemukan sinyal black box," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021) pukul 14.00 WIB.
"Memang areanya sudah ketemu, tapi sekarang masih dalam pencarian."
"Karena di bawah masih ada puing-puingnya, kemungkinan tertimbun di situ," jelas Yudo.
"Sehingga, dengan sabar mereka tetap melakukan pencarian," lanjutnya.
Baca juga: Update Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh: 10 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh Korban Dievakuasi
Baca juga: Kakak Beradik Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182, Keluarga Tahu Saat Lihat Foto Tiket di Status WA

Yudo menyampaikan, hari ini pencarian terkendala situasi laut yang berombak.
Sehingga, visibilitas pasukan penyelam terkendala karena situasi laut tersebut.
"Sekarang ini situasi laut tidak seperti kemarin, hari ini berombak, tentunya mempengaruhi visibility di bawah."
"Ini akan menjadi kendala tentunya, tapi tetap dengan profesionalisme yang mereka miliki."
Ia menambahkan, hari ini ada 14 KRI yang dilibatkan dalam proses pencarian.
Baca juga: Sebelum Pesawat Mengudara, Indah Sempat Kirim Foto Sayap Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: 2 Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Gunakan KTP Orang Lain, Ini Kata Polisi
(Tribunnews.com/Nuryanti)