Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Tiba di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Tim Penyelam Bersiap Turun hingga Kedalaman 30 Meter
tim penyelam tersebut berasal dari pengawasan dari Basarnas. Total, ada 18 orang penyelam yang bersiap melakukan pencarian di bawah laut.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim regu penyelam yang berasal dari National Association of Underwater Instructors (NAUI) Indonesia mulai bersiap melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Diketahui, tim penyelam tersebut berasal dari pengawasan dari Basarnas. Total, ada 18 orang penyelam yang bersiap melakukan pencarian di bawah laut.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews, tim penyelam itu akan turun dari Kapal Negara (KN) SAR Basudewa sesampainya di sekitar pulau Laki dan pulau Lancang. Mereka tampak tengah sibuk mempersiapkan berbagai peralatan untuk menyelam.
Baca juga: Istri-Anaknya Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Yaman Zai: Ditunggu Tak Datang, Rencana Liburan Buyar
Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Musibah Sriwijaya Air SJ 182
Mayoritas dari penyelam memang tampak telah berusia di atas 40 tahun. Namun kemampuan dan keahliannya, tak perlu diragukan lagi karena mempunyai sertifikasi menyelam di Indonesia.
Ketika ditanya, Tim Leader Indonesia Divers Rescue Team IDRT Bayu Wardoyo mengaku timnya telah siap turun ke bawah air untuk melakukan penyelaman. Apalagi, cuaca di sekitar lokasi cenderung tak hujan.
"Kondisi oke aman, kedalaman ini sesuai perkiraan kita kalau itu kedalaman 20 sampai 30 meter. Itu bisa nyelam sekitar 30 menit. Karena ini yang turun tim general," kata Bayu di Kapal Negara (KN) SAR Basudewa, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Temannya Jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ifan Seventeen Panjatkan Doa
Ia menuturkan pihaknya memiliki sebanyak 5 tim untuk turun ke dalam air secara bergantian. Dia memperkirakan, untuk hari ini, pihaknya hanya bisa menurunkan sebanyak 1 kali waktu penyelaman.
"Ada 5 tim. Sesuai kebutuhan lah nanti gimana. Nanti dari Basarnasnya. Kalau sekarang jam 2. Mungkin cuma bisa turun sekali," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 orang penyelam diterjunkan untuk membantu pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Penyelam tersebut berasal dari National Association of Underwater Instructors (NAUI) Indonesia. Mereka ikut dalam Kapal Negara (KN) SAR Basudewa yang berangkat sejak pukul 10.59 WIB dari Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"18 penyelam, levelnya semua instruktur penyelam. Mungkin bertambah besok ada deployment lagi karena permintaan dari Basarnas minimal 20 penyelam," ujar Kepala Logistik Naui Diving Indonesia Hendrata Yudha kepada wartawan di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).