Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Ombak Tinggi, Penyelam Hentikan Sementara Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY-182

Hujan deras disertai angin kencang mewarnai upaya pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Hujan disertai angin kencang di sekitar lokasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY-182 di perairan pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Minggu (10/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras disertai angin kencang mewarnai upaya pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Peraiaran Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, awan gelap telah menyelimuti lokasi pencarian sejak siang tadi.

Sekitar pukul 15.45 WIB, hujan lebat pun turun dengan disertai angin kencang.

Angin yang kuat membuat gelombang ombak di sekitar perairan tersebut mulai meninggi. 

Baca juga: Istri-Anaknya Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Yaman Zai: Ditunggu Tak Datang, Rencana Liburan Buyar

Baca juga: Temuan TNI di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Tumpahan Minyak hingga Serpihan Mesin

Baca juga: Ketum PB HMI Arya Kharisma Hardy Benarkan Mulyadi Tamsir Masuk Daftar Manifes Sriwijaya Air SJ 182

Tingginya ombak membuat kapal Negara (KN) SAR Basudewa yang ditumpangi para penyelam menghentikan aktivitasnya sementara.

Tak hanya itu, dari kejauhan, kapal-kapal pencarian dari TNI pun tampak terhenti.

Tidak ada aktivitas patroli pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan menggunakan perahu kecil.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved