Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Asusila Sesama Jenis di RSD Wisma Atlet Masuk Tahap Penyidikan, Polisi Ungkap Fakta

Kasus tindak asusila sesama jenis yang terjadi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat kini masuk tahap penyidikan.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto. 

Akun itu juga mengunggah foto sebuah alat pelindung diri (APD) yang disebutkan milik perawat dalam kondisi terlepas.

Setelah pengakuannya viral hingga ramai-ramai dilaporkan pengguna Twitter ke dinas terkait, akun @bottialter kini sudah dikunci.

Namun, ungkapan berupa tangkapan layar yang menampilkan percakapan antara pasien tersebut dengan sesorang yang diduga perawat Wisma Atlet itu akhirnya viral dan diretweet ribuan orang.

Hal itu menimbulkan beragam respons yang mengecam perbuatannya.

Salah satunya seorang warganet bernama Fariedh dengan akun @muhammadfariedh, membuat cuitan agar tindakan pasien dan perawat tersebut dapat segera diusut.

Baca juga: Perawat RSD Wisma Atlet Diduga Mesum dengan Pasien Covid-19, Kodam Jaya Serahkan Pelaku ke Polisi

"Tolong diusut tuntas pak. Meresahkan sekali. Diduga pasien covid-19 melakukan hubungan intim dengan perawat/nakes di wisma atlet," tulis pemilik akun @muhammadfariedh.

Dalam postingan itu banyak dari netizen yang merasa geram atas apa yang dilakukan pasien wisma atlet dengan akun bernama @bottialter sebagai pelaku atas tindakan tak bermoral di lokasi wisma yang menaungi pasien corona.

Netizen yang penasaran dengan pemilik akun tersebut, akhirnya mencari tahu siapakah pasien yang begitu gamblangnya menyebarkan tindakannya di sosial media, tapi akun tersebut kini udah diprivasi.

Menyikapi hal tersebut pihak pengelola Wisma Atlet Kemayoran pun bergerak cepat menelusurinya.

Penanggung Jawab RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap perawat yang dimaksud.

Sementara pasiennya belum diperiksa karena masih positif Covid-19.

Saat ini pasien tersebut masih menjalani isolasi di Wisma Atlet.

"Kita akan limpahkan ke Polisi apabila ada unsur pidananya," kata Saleh saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020) malam.

Respons Persatuan Perawat

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah mengutuk keras kejadian tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved