Reshuffle Kabinet
Daftar Lengkap Harta dan Aset Properti Enam Menteri Baru, Siapa yang Punya Kekayaan Terbanyak?
Sebanyak enam menteri baru ditunjuk dan sekaligus menggantikan menteri-menteri sebelumnya.berapa harta kekayaannya?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi melakukan reshuffle sejumlah menteri kabinet kerja Indonesia Maju, Selasa (22/12/20209).
Sebanyak enam menteri baru ditunjuk dan sekaligus menggantikan menteri-menteri sebelumnya.
Keenam menteri yang ditunjukkan yaitu Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Baca juga: POPULER NASIONAL Reshuffle Kabinet Jokowi | Komnas HAM Periksa Voice Note 6 Laskar FPI yang Tewas
Baca juga: Desak Prabowo Mundur dari Kabinet, Arief Poyuono Sebut Malu Ditanya Jokowi : Mas Edhy Kok Iso Ngono
Aset Properti Menteri Baru
Lalu berapa total kekayaan dan aset properti para menteri yang baru dilantik, Rabu (23/12/2020) ?
1. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini alias Risma yang merupakan Wali Kota Surabaya dua periode ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Risma menggantikan posisi Mensos sebelumnya yaitu Juliari Batubara yang saat ini menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos).
Sebagai politisi dan pejabat publik Risma memiliki sejumlah harta kekayaaan yang dipaloprkan dan tercatat pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).
Dalam laporan terakhir pada 2018, total harta kekayaan yang dimiliki Risma senilai Rp 8,1 miliar dan didominasi aset properti berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp 6,4 miliar.
Adapun aset properti tersebut sebagai berikut:
- Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/90 m2 di Kota Surabaya senilai Rp 232 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/50 m2 di Kota Surabaya senilai Rp 152 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/133 m2 di Kota Surabaya senilai Rp 1,6 miliar.
-Tanah dan Bangunan Seluas 264 m2/338 m2 di Kota Surabaya senilai Rp 4,4 miliar.
Selain itu, harta kekayaan Risma lainnya dalam bentuk kendaraan senilai Rp 985 juta, harta bergerak Rp 85 juta, Surat dan Setara Kas senilai Rp 580 juta, dan hutang Rp 952 juta.
Sehingga total harta kekayaan Tri Rismaharini berikut dengan hutang adalah sebesar Rp 8,1 miliar.
2. Sandiaga Uno

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk pengusaha senior sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Ditunjuknya Sandiaga sebagai Menparekraf menggantikan posisi Whisnutama Kusubandio.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 2018, tercatat harta kekayaan Sandi dalam bentuk properti atau rumah mewah totalnya senilai Rp 191,64 miliar.
Adapun rincian aset proeprti berupa tanah dan bangunan milik Sandi yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :
- Tanah dan Bangunan hibah Seluas 852 m2/582 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 21 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 475 m2/239 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 16 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 454 m2/250 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 7 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/511 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 11 miliar.
- Tanah Seluas 15 m2 di Tangerang senilai Rp 37 juta.
- Tanah Seluas 15 m2 di Tangerang senilai Rp 37 juta.
- Bangunan Seluas 428 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 10 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 277 m2/277 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 5 miliar.
- Bangunan Seluas 434 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 10 miliar.
- Bangunan Seluas 857 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 21 miliar.
- Bangunan Seluas 434 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 23 miliar.
Selain itu, Sandiaga juga tercatat memiliki rumah yang berlokasi di luar negeri yaitu:
- Bangunan Seluas 160 m2 di 90 Holland Road, Singapura senilai Rp 7,5 miliar.
- Bangunan Seluas 119 m2 di 3 Washington CR # 901, USA senilai Rp 7,4 miliar
- Bangunan Seluas 110 m2 di 416 Apartement Marlborough Street 507 BOSTON, USA senilai Rp 15,6 miliar.
- Bangunan Seluas 98 m2 di Apartement 10B, 163 West 18TH Street, New York USA senilai Rp 33,2 miliar.
Selain harta kekayaan dalam bentuk properti rumah dan bangunan, Sandi juga memiliki harga kekayaan dalam bentuk lainnya, seperti kendaraan senilai Rp 325 juta, surat berharga senilai Rp 4,7 triliun, kas dan setara kas senilai Rp 495 juta, harta bergerak Rp 3,2 miliar, harta lainnya senilai Rp 41 miliar, dan utang Rp 340 miliar.
Dengan demikian, total harta kekayaan Sandiaga Uno berikut ditambah dengan utang adalah sebesar Rp 5,099 triliun.
3. Budi Gunadi Sadikin

Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.
Sebagai pejabat publik, Budi diketahui memiliki sejumlah harta kekayaan yang dilaporkan pada 2019 dan tercatat di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam laporannya, total kekayaan Budi adalah senilai Rp 161 milir. Lebih dari separuh atau Rp 89 miliar merupakan aset properti berupa tanah dan bangunan.
Berikut aset properti milik Budi:
- Tanah dan Bangunan Seluas 582 m2/292 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 48 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 331 m2/150 m2 di Jakarta Selatan Rp 16 miliar.
- Bangunan Seluas 50 m2 di Bandung senilai Rp 1 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 1193 m2/568 m2 di Bekasi senilai Rp 9 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 7,5 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 7,5 miliar.
Selain itu, Budi tercatat memiliki harta dan kekayaan lainnnya seperti alat transportasi senilai Rp 1 miliar, harta bergerak lainnya Rp 4,3 miliar, Surat Berharga Rp 63 miliar, kas dan setara kas Rp 4,2 miliar.
4. Sakti Wahyu Trenggono

Sakti Wahyu Trenggono menggantikan posisi Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, yaitu Edhy Prabowo yang saat ini menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus dugaan korupsi suap benih lobster (benur).
Sebagai pejabat publik, Sakti diketahui memiliki sejumlah aset dan kekayaan yang dilaporkan pada 2019 dan tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) KPK.
Dalam laporan tersebut, Sakti memiliki harta berupa aset tanah dan bangunan di sejumlah lokasi dengan total nilai Rp 54 miliar.
Adapun rincian tanah dan bangunan yang dimiliki Sakti adalah sebagai berikut:
- Tanah dan Bangunan Seluas 176 m2/77 m2 di Bekasi senilai Rp 323 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/54 m2 di Bekasi senilai Rp 373 juta.
- Tanah Seluas 3.000 m2 di Sragen senilai Rp 144 juta.
- Tanah Seluas 1.500 m2 di Sragen senilai Rp 54 juta.
- Tanah Seluas 350 m2 di Sragen senilai Rp 8 juta.
- Tanah Seluas 1.050 m2 di Sragen senilai Rp 106 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 1.145 m2/600 m2 di Bekasi senilai Rp 4.2 miliar.
- Tanah Seluas 600 m2 di Bekasi, senilai Rp 1.7 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 293 m2/89 m2 di Cianjur senilai Rp 708 juta.
- Tanah Seluas 300 m2 di Sragen senilai Rp 14 juta.
- Bangunan Seluas 31.59 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 621 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 252 m2/132 m2 di Bekasi senilai Rp 515 juta.
- Tanah Seluas 255 m2 di Bekasi senilai Rp 745 juta.
- Tanah Seluas 600 m2 di Bekasi senilai Rp 1,7 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 479 m2/234 m2 di Jakarta Selatan senila Rp 10,5 miliar.
- Tanah Seluas 900 m2 di Bekasi senilai Rp 3,1 miliar.
- Tanah Seluas 1.575 m2 di Sragen senilai Rp 75 juta.
- Tanah Seluas 1.200 m2 di Sragen senilai Rp 43 juta.
- Tanah Seluas 1.460 m2 di Sragen senilai Rp 70 juta.
- Tanah Seluas 5.515 m2 di Sragen senilai Rp 110 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 192 m2/54 m2 di Bekasi senilai Rp 496 juta.
- Tanah Seluas 15.000 m2 di Buleleng senuilai Rp 107 juta.
- Tanah Seluas 20.000 m2 di Buleleng senilai Rp 143 juta.
- Tanah Seluas 10.000 m2 di Buleleng senilai Rp 71 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 900 m2/199 m2 di Bekasi senilai Rp 2,8 miliar.
- Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/189 m2 di Bekasi senilai Rp 1,1 miliar.
- Tanah Seluas 1.740 m2 di Boyolali senilai Rp 117 juta.
- Tanah Seluas 1.880 m2 di Boyolali senilai Rp 72 juta.
- Tanah Seluas 1.840 m2 di Boyolali senilai Rp 262 juta.
- Tanah Seluas 4.500 m2 di Boyolali senilai Rp 202 juta.
- Tanah Seluas 2.080 m2 di Boyolali senilai Rp.163 juta.
- Tanah Seluas 2.000 m2 di Boyolali senilai Rp 221 juta.
- Tanah Seluas 2.320 m2 di Boyolali senilai Rp 76 juta.
- Tanah Seluas 2.291 m2 di Karanganyar senilai Rp 32 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 153 m2/54 m2 di Bekasi senilai Rp 412 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 1.403 m2/322 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 13,4 miliar.
- Tanah Seluas 3.000 m2 di Sragen senilai Rp 108 juta.
- Tanah Seluas 1.500 m2 di Sragen senilai Rp 72 juta.
- Tanah dan Bangunan Seluas 584 m2/328 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 6 miliar.
- Tanah Seluas 1.500 m2 di Sragen Rp 72 juta.
- Bangunan Seluas 31.6 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 621 juta.
- Bangunan Seluas 105.35 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 2,5 miliar.
Selain itu, Sakti juga tercatat memiliki aset harta dan kekayaan lainnya, seperti kendaraan senilai Rp 6,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp 16 miliar, surat berharga Rp 1,6 triliun, serta kas dan setara kas senilai Rp 141 miliar.
Dengan demikian, total kekayaan yang dimiliki Sakti adalah sebesar Rp 1,9 triliun.
5. Muhammad Lutfi

Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan posisi Agus Suparmanto.
Sebagai pejabat publik dan pengusaha, Lutfhi diketahui memiliki sejumlah harta kekayaan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) pada 2015, Lutfi memiliki aset properti berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 37 miliar dari total kekayaan sebesar Rp 136 miliar.
Aset tanah dan bangunan tersebut adalah sebagai berikut:
- Tanah & Bangunan seluas 990 m2 & 713 m2, di Kota Jakarta Selatan yang merupakan tanah warisan dan hibah senilai Rp 13,7 miliar
- Tanah & Bangunan seluas 403 m2 & 308 m2, di Kota Jakarta Selatan, yang merupakan tanah warisan senilai Rp 2 miliar.
- Tanah & Bangunan seluas 990 m2 & 618 m2, di Kota Jakarta Selatan senilai Rp 21,9 miliar.
Selain itu, Lutfi juga tercatat memiliki sejumlah harta kekayaan lainnya seperti alat transportasi senilai Rp 2 miliar, harta bergerak Rp8,6 miliar, surat berharga Rp 88,7 miliar dan hutang Rp 13,1 miliar.
Sehingga total harta kekayaan Lutfi berikut dengan hutang yang dimilikinya yaitu sebesar Rp 123 miliar.
6. Yaqut Cholil Qoumas

Presiden Joko Widodo menunjuk Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, sebagai Menteri Agama (Menag).
Yaqut menggantikan Fachrul Razi sebagai orang nomer satu di Kementerian Agama.
Berdasarkan laman e-LHKPN KPK, Gus Yaqut terakhir melapor kekayaan ke KPK pada tanggal19 Juni 2019.
Adapun laporan LHKP Gus Yaqut dinyatakan lengkap pada tanggal 3 Juli 2019.
Dalam LHKPN itu, Gus Yaqut melaporkan harta kekayaan senilai Rp 936.396.000.
Dengan perincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan seluas 573 m2 di Rembang (hasil sendiri) senilai Rp 47.096.000.
- Kendaraan: Mobil Mazda Biante 2014 dan Mazda CX-5 2015 (hasil sendiri) senilai Rp 882.000.000.
- Harta bergerak lainnya Rp 1.500.000.
- Kas dan setara kas Rp 5.800.000.
Dengan demikian, total kekayaan Gus Yaqut dalam LHKPN senilai Rp 936.396.000.
Sumber: Kompas.com dan Kontan
Ditunjuk Jadi Menparekraf, Berikut Aset Properti Sandiaga Uno
Aset Properti Mendag Muhammad Lutfi Senilai Rp 37 Miliar
Menteri KP Sakti W Trenggono Punya Tanah dan Bangunan Rp 54 Miliar
Harta Kekayaan Mensos Tri Rismaharini Didominasi Aset Properti
Separuh Kekayaan Menkes Budi G Sadikin Berupa Properti di Jakarta, Bandung dan Bekasi
Menjadi Menteri Agama Gus Yaqut punya kekayaan di bawah Rp 1 miliar, ini perinciannya