Senin, 29 September 2025

Kaleidoskop 2020

Dilanda Corona: Masker, Hand Sanitizer Hilang dari Pasaran, Empon-empon Laris Manis dan Panic Buying

Pandemi Covid-19 yang melanda tanah air membuat sejumlah fenomena, yakni kelangkaan masker dan hand sanitizer, empon-empon laris, dan panic buying.

Alex Suban/Alex Suban
Merebaknya wabah virus Covid-19 membuat rempah-rempah semakin diminati mayarakat. Pedagang di Pasar Bersih Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menyediakan empon-empon karena minat masyarakat semakin tinggi membeli tanaman empon-empon yang lumrah dipakai sebagai bahan baku obat herbal seperti jamu ini, rabu (18/3/2020). Pedagang di pasar itu menjual Kunyit seharga Rp 20 ribu per kilogram, Pala Kunyit Rp 30 ribu per kilogram, Temulawak Rp 30 ribu per kilogram, Sereh Rp 20 ribu per kilogram, Jahe Merah Rp 80 ribu per kilogram, dan Jahe Paris Rp 20 ribu per kilogram. Warta Kota/Alex Suban 

Satu per satu negara terjerumus ke dalam jurang resesi, tak terkecuali Indonesia.

Kondisi ini bisa dipahami.

Pasalnya, penguncian ketat yang berlangsung selama beberapa bulan di awal pandemi mengakibatkan roda perekonomian berhenti total.

Harapan vaksin Di pengujung 2020 ini, dunia kini mulai bisa bermimpi untuk mengakhiri pandemi Covid-19 setelah hasil yang menggembirakan dari uji klinis beberapa vaksin.

Diketahui, vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna memiliki efektivitas mencapai sekitar 95 persen, sementara vaksin yang dikembangan oleh Oxford University memiliki kemanjuran mencapai 70 persen.

Setelah kabar baik itu, beberapa negara bahkan telah menerima jutaan dosis untuk segera disuntikkan pada kelompok prioritas.

Bahkan, Inggris dan Amerika Serikat telah memulai vaksinasi dalam beberapa hari terakhir.

Di Indonesia, 1,2 juta vaksin buatan China Sinovac telah tiba pada 6 Desember 2020 dan akan bertambah 1,8 juta pada Januari mendatang.

Namun, upaya vaksinasi ini masih menunggu izin penggunaan dari BPOM serta hasil uji klinis.

2. Fenomena Penimbun Masker dan Hand Sanitizer

Selain langka di pasaran dan harganya yang melonjak drastis.

Fenomena penimbunan masker dan hand sanitizer juga terjadi.

Di berbagai daerah, jajaran kepolisian turun tangan untuk melakukan penindakan.

Sejumlah pihak dengan sengaja menimbun dan menjual masker dengan harga mahal hingga dijual ke luar negeri.

Semata-mata demi keuntungan pribadi.

Aparat Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap dugaan penimbunan masker pelindung mulut yang memanfaatkan isu virus corona, di Neglasari, Tangerang.
Aparat Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap dugaan penimbunan masker pelindung mulut yang memanfaatkan isu virus corona, di Neglasari, Tangerang. (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan