UU Cipta Kerja
Kasus Penolakan Omnibus Law, Bareskrim Polri Belum Putuskan Status Hukum Ahmad Yani
Bareskrim Polri masih belum memutuskan status perkara Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani dalam kasus ujaran kebencian terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Dewi Agustina
Menurutnya, pemeriksaannya terkait dengan sebuah unggahan di media sosial YouTube.
Dalam video itu hanya terdengar suara yang menyerukan mogok nasional sebagai bentuk penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Diduga kuat, imbuh Yani, suara itu milik tersangka Anton Permana yang juga deklarator KAMI.
"Cuma seolah-olah ada saya karena disitu karena ada tanda tangan presidium KAMI diambil dari pernyataan resmi KAMI," tandasnya.