Selasa, 30 September 2025

Kapolri Idham Azis Tindak Tegas Teroris di Sigi: Jika Ketemu lalu Mereka Melawan, Tembak Mati Saja

Kapolri Idham Azis memerintahkan anggotanya untuk menindak tegas teroris di Sigi, ungkap tembak mati bila melawan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Kapolri Jendral Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019). Idham mengunjungi kantor KPK untuk bersilaturahmi sekaligus membangun sinergi Polri dengan lembaga-lembaga atau kementrian di Indonesia. Kapolri Idham Azis memerintahkan anggotanya untuk menindak tegas teroris di Sigi, ungkap tembak mati bila melawan. 

"Yang dipimpin Ali Kalora yang tidak bisa disebut mewakili agama tertentu," ujar Mahfud dalam konferensi pers, Senin (30/11/2020).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. (tangkapan layar di kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Sigi, Ketua PGI: Terorisme Musuh Semua Agama

Baca juga: Kutuk Aksi Terorisme di Sigi, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Sampai ke Akar

Mahfud mengatakan, tindakan pembunuhan tersebut merupakan upaya MIT untuk menciptakan suasana yang tak kondusif.

Tujuannya, menciptakan kekacauan sehingga bisa mengoyak persatuan dan memecah belah bangsa.

Oleh karena itu, ia menegaskan peristiwa ini tak memperlihatkan adanya gerakan keagamaan, melainkan gerakan kejahatan.

"Pemerintah menyesalkan dan mengutuk keras tindakan teror kekerasan dan kekejian yang dilakukan kelompok teroris MIT."

"Dalam hal ini, Ali Kalora dari MIT. Itu bukan gerakan keagamaan, tapi gerakan kejahatan," tegas Mahfud.

Kronologi kejadian

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah seorang anggota Polsek Palolo menerima informasi adanya kasus pembunuhan.

Dikutip dari Kompas.com, kasus ini terjadi di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020).

Saat polisi mendatang lokasi tersebut, ditemukan empat jenazah yang tewas secara mengenaskan.

Selain korban jiwa, di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga ditemukan tujuh rumah yang dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Sekitar pukul 18.00-23.00 WITA, petugas melakukan olah TKP.

Polsi juga mendapati keterangan dari lima saksi yang menyebut terduga pelaku kurang lebih sekitar 10 orang.

Selain pembunuhan satu keluarga, tujuh rumah warga setempat di Sigi juga dibakar. TNI pun mengirim pasukan khusus.
Selain pembunuhan satu keluarga, tujuh rumah warga setempat di Sigi juga dibakar. TNI pun mengirim pasukan khusus. (DOK. Satgas Tinombala)

Baca juga: Komisi III DPR Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Atas Peristiwa Teror di Sigi

Baca juga: Teror di Sigi, Legislator PKB: Jangan Kaitkan Islam dengan Ali Kalora Cs

Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.

Berdasarkan keterangan mereka, terduga pelaku adalah kelompok teroris, Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved