Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER NASIONAL: Bursa Calon Kapolri | 4 Geng 'In Power' yang Berpeluang di Pilpres 2024

Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari bursa calon Kapolri hingga 4 geng 'in power' yang berpeluang di Pilpres 2024.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Istimewa & YouTube Refly Harun
Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari bursa calon Kapolri hingga 4 geng 'in power' yang berpeluang di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir.

Berita pertama yakni mengenai bursa calon Kapolri, yang sedang hangat diperbincangkan.

Kemudian, ada kelanjutan kasus hoaks mengenai UU Cipta Kerja oleh Ustazah Kinkin Anida.

Ada pula kumpulan ucapan hari guru nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (25/11/2020).

Terakhir, terdapat empat geng 'in power' yang menurut Refly Harun berpeluang di Pilpres 2024.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer nasional:

1. Bursa Calon Kapolri

Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kapolri Jenderal Idham Azis. (Ist)

Calon Kapolri baru pengganti Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis masih menjadi isu hangat yang sedang dibincangkan.

Termasuk bagi kalangan wakil rakyat hingga tokoh partai politik.

Seperti halnya prediksi adanya calon tunggal yang bakal diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hingga kriteria calon Kapolri yang disampaikan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat Benny K Harman.

Inilah rangkuman Tribunnews.com terkait berita-berita terbaru tentang bursa calon Kapolri

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Kapolri Baru Pengganti Idham Azis, Muncul 14 Kandidat, Akankah Jokowi Pilih Calon Tunggal?

Baca juga: Politikus PDIP: Isu Geng dan SARA Dibursa Calon Kapolri Akan Jadi Angin Lalu

2. Lanjutan Kasus Hoaks UU Cipta Kerja oleh Ustazah Kinkin Anida

Bareskrim Polri menyampaikan, berkas perkara dugaan kasus penyebaran berita bohong tentang UU Cipta Kerja atas tersangka Ustazah Kinkin Anida telah dinyatakan lengkap alias P-21.

"Terkait dengan kasus demo anarkis Omnibus Law beberapa waktu lalu, sementara ini baru 1 tersangka Kinkin Anida, berkasnya pada 20 November 2020, jumat lalu sudah dinyatakan P21," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Hingga saat ini, Ustazah Kinkin Anida memang masih mendapatkan perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati.

Pasalnya, dia dinyatakan positif Covid-19.

Namun demikian, Awi tidak menjelaskan lebih lanjut kondisi tersangka dalam masa perawatan isolasi kali ini.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Ace Hasan Minta Penghulu dan Kepala KUA Perangi Hoaks UU Cipta Kerja

Baca juga: Deretan Aktivis yang Dikabarkan Ditangkap Atas Dugaan Penyebaran Hoaks UU Cipta Kerja

3. Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional

Hari ini, Bangsa Indonesia akan merayakan Hari Guru Nasional.

Peringatan tiap 25 November kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19.

Di beberapa tempat yang masuk dalam zona hijau diperkenankan untuk menggelar upacara.

Namun jika berada pada zona oranye dan merah, maka diimbau untuk mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal Youtube Kemdikbud RI dan saluran TV Edukasi dari rumah/tempat tinggal masing-masing.

Meski begitu, merayakan Hari Guru Nasional pun dapat dengan mengirimkan ucapan kepada teman sesama Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Berikut ini Tribunnews.com kumpulkan ucapan Hari Guru Nasional dari berbagai sumber.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November, Berikut Tema dan Logo HGN ke-75

Baca juga: Link Download Logo Hari Guru Nasional 2020 Format JPG, PNG hingga PDF, Berikut Temanya

4. 4 Geng 'In Power' yang Berpeluang di Pilpres 2024

Pengamat Politik Refly Harun memberikan tanggapan terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Covid-19.
Pengamat Politik Refly Harun memberikan tanggapan terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Covid-19. (tangkapan layar di kanal YouTube Refly Harun)

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, menyebut ada empat kelompok atau geng yang ingin mempertahankan dan mengembangkan kekuasaan di Indonesia.

Empat kelompok tersebut di antaranya, Geng Solo yang merujuk pada orang-orang terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) , juga Geng Makassar yang terdiri dari orang-orang terdekat Kapolri Idham Azis.

Kemudian, Geng Pajaten yang merujuk pada orang-orang terdekat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, dan Geng Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Menurut Refly Harun, keempat kelompok tersebut, kecuali Presiden Jokowi, juga memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Siapa pun yang in power selalu akan mempertahankan kekuasaannya dan mengembangkan kekuasaannya, itu jamak terjadi."

"Dan sekarang empat geng yang disebutkan tadi in power semua dan juga punya peluang untuk 2024 (Pilpres), kecuali tentu Presiden Jokowi," ujar Refly Harun dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Selasa (24/11/2020).

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Giring Ganesha Optimistis Terkait Pencalonannya di Pilpres 2024: Sekarang Kami Ada di Nomor Delapan

Baca juga: Gubernur DKI Dipanggil Polisi, Politikus PPP: Semakin Kuatkan Anies di Pilpres 2024

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved