Dua Agenda Utama KTT APEC 2020, Kerja Sama Penanganan Covid-19 dan Pembahasan Visi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri APEC Economic Leaders meeting 2020 atau KTT APEC 2020 di Istana Bogor, Jumat (20/11/2020) malam.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri APEC Economic Leaders meeting 2020 atau KTT APEC 2020 di Istana Bogor, Jumat (20/11/2020) malam.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan pertemuan APEC Economic Leaders meeting dipimpin Perdana Menteri Malaysia selaku ketua dan tuan rumah APEC 2020 dan dihadiri para pemimpin APEC dari 21 negara.
"Selain itu hadir pula Kristalina Georgieva, managing director IMF selaku tamu undangan tuan rumah yang telah memberikan outlook perekonomian dunia di masa pandemi," kata Retno dalam Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (20/11/2020).
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri KTT APEC 2020 Secara Virtual dari Istana Bogor
Retno mengatakan dalam pertemuan tersebut para pemimpin APEC membahas dua agenda utama.
Pertama adalah kerja sama penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi di kawasan, serta pembahasan visi APEC pasca 2020 yang kemudian dinamakan APEC Putra Jaya vision 2040.
"Bagi Indonesia APEC tahun ini merupakan pertemuan yang sangat penting mengingat penyelenggaraan APEC dilakukan di tengah situasi pandemi dan menurunnya pertumbuhan ekonomi dunia selain itu kita juga menyaksikan rivalitas yang semakin menajam di antara negara-negara besar," katanya.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Masyarakat yang Terlibat Acara Habib Rizieq Dimohon Melapor ke RT atau RW
Retno mengatakan pada KTT APEC kali ini disepakti dokumen APEC Putrajaya Vision untuk meneruskan Bogor Goals yangd isepakati 1994 lalu.
"Teman-teman juga mengikuti bahwa di tahun 2020 APEC tidak dapat menghasilkan outcome dokumen dan tahun 2020 ini juga merupakan tenggat dari Bogor goals dan pada pada APEC tahun ini disepakati sekali lagi APEC Putrajaya vision 2040 vision yang melanjutkan visi Bogor tahun 1994," katanya.