Pesan Jokowi saat Menghadiri KTT East Asia Summit, Vaksin Covid-19 Disebut Suatu Keharusan
Berikut pesan yang disampaikan Jokowi saat menghadiri KTT East Asia Summit secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor.
TRIBUNNEWS.COM - Jokowi menghadiri KTT East Asia Summit (EAS) yang dilakukan secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (15/11/2020).
Dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pesan yang dituturkan oleh Jokowi saat KTT berlangsung.
Dalam pesannya, Jokowi menyampaikan tahun 2020 adalah tahun yang berat.
Baca juga: Presiden Jokowi : ASEAN Harus Tumbuh Jadi Kekuatan Besar Ekonomi Digital
Dikatakan Retno, Jokowi menyampaikan jika EAS harus tetap digunakan untuk membangun strategic trust dan memperkuat kerjasama.
Modal EAS sangat besar karena didalamnya ada lima anggota EAS yang duduk di Dewan Keamanan PBB dan delapan anggota EAS tergabung dalam G20.
Selain itu, EAS mewakili 54 persen penduduk dunia dan 58 persen GDP dunia.
Jokowi melalui pesannya menyatakan, dengan potensi itu kesepakatan dan upaya apapun yang dilakukan EAS pasti berdampak besar pada kawasan dan juga dunia.

Baca juga: Presiden Jokowi Dorong ASEAN Jadi Pemain Ekonomi Berbasis Digital
Baca juga: Singgung soal Pertumbuhan Ekonomi, Stafsus Jokowi: RI Sudah Melewati Fase Kontraksi Terdalam
Jokowi lewat Retno menyampaikan apa yang harus dilakukan EAS.
Dalam pesannya, Jokowi menuturkan EAS harus meningkatkan kerjasama ketahanan kesehatan.
Isu kesehatan sudah menjadi prioritas di EAS dan harus mendapatkan perhatian lebih besar.
Melalui pesannya, Jokowi menyatakan dalam waktu dekat, ketersediaan vaksin Covid-19 di kawasan adalah suatu keharusan.
Baca juga: Indonesia Harap Kemitraan ASEAN dan AS Jadi Kekuatan bagi Perdamaian dan Kemakmuran Kawasan
Retno menyampaikan pesan Jokowi yang mengatakan kawasan kita harus lebih bersiap mengantisipasi pandemi dalam jangka panjang
Hal ini dapat dilakukan melalui sistem peringatan dini, mekanisme obat-obatan dan peralatan medis di kala darurat.
Selain itu, seperti pembentukan inventory buffer untuk alat kesehatan di kawasan EAS serta kapasitas industri kesehatan maupun riset teknologi kesehatan.
Retno menjelaskan, pernyataan ini merupakan sebuah konsistensi dari pesan Presiden Jokowi selama KTT ini.
Baca juga: Presiden Hadiri Sejumlah KTT ASEAN dengan Negara Mitra