Selasa, 7 Oktober 2025

Pesan Jokowi saat Menghadiri KTT East Asia Summit, Vaksin Covid-19 Disebut Suatu Keharusan

Berikut pesan yang disampaikan Jokowi saat menghadiri KTT East Asia Summit secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor.

Penulis: Shella Latifa A
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo mengikuti dan menyampaikan pidato pada KTT ke-23 ASEAN-Jepang secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020). Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak Jepang untuk bekerja bersama-sama negara kawasan ASEAN untuk memulihkan kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19, mengingat potensi besar yang dimiliki kedua pihak. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr 

TRIBUNNEWS.COM - Jokowi menghadiri KTT East Asia Summit (EAS) yang dilakukan secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (15/11/2020).

Dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pesan yang dituturkan oleh Jokowi saat KTT berlangsung.

Dalam pesannya, Jokowi menyampaikan tahun 2020 adalah tahun yang berat.

Baca juga: Presiden Jokowi : ASEAN Harus Tumbuh Jadi Kekuatan Besar Ekonomi Digital

Dikatakan Retno, Jokowi menyampaikan jika EAS harus tetap digunakan untuk membangun strategic trust dan memperkuat kerjasama.

Modal EAS sangat besar karena didalamnya ada lima anggota EAS yang duduk di Dewan Keamanan PBB dan delapan anggota EAS tergabung dalam G20.

Selain itu, EAS mewakili 54 persen penduduk dunia dan 58 persen GDP dunia.

Jokowi melalui pesannya menyatakan, dengan potensi itu kesepakatan dan upaya apapun yang dilakukan EAS pasti berdampak besar pada kawasan dan juga dunia.

Presiden Joko Widodo mengikuti dan menyampaikan pidato pada KTT ke-23 ASEAN-Jepang secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020). Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak Jepang untuk bekerja bersama-sama negara kawasan ASEAN untuk memulihkan kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19, mengingat potensi besar yang dimiliki kedua pihak. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo mengikuti dan menyampaikan pidato pada KTT ke-23 ASEAN-Jepang secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020). Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak Jepang untuk bekerja bersama-sama negara kawasan ASEAN untuk memulihkan kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19, mengingat potensi besar yang dimiliki kedua pihak. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

Baca juga: Presiden Jokowi Dorong ASEAN Jadi Pemain Ekonomi Berbasis Digital

Baca juga: Singgung soal Pertumbuhan Ekonomi, Stafsus Jokowi: RI Sudah Melewati Fase Kontraksi Terdalam

Jokowi lewat Retno menyampaikan apa yang harus dilakukan EAS.

Dalam pesannya, Jokowi menuturkan EAS harus meningkatkan kerjasama ketahanan kesehatan.

Isu kesehatan sudah menjadi prioritas di EAS dan harus mendapatkan perhatian lebih besar.

Melalui pesannya, Jokowi menyatakan dalam waktu dekat, ketersediaan vaksin Covid-19 di kawasan adalah suatu keharusan.

Baca juga: Indonesia Harap Kemitraan ASEAN dan AS Jadi Kekuatan bagi Perdamaian dan Kemakmuran Kawasan

Retno menyampaikan pesan Jokowi yang mengatakan kawasan kita harus lebih bersiap mengantisipasi pandemi dalam jangka panjang

Hal ini dapat dilakukan melalui sistem peringatan dini, mekanisme obat-obatan dan peralatan medis di kala darurat.

Selain itu, seperti pembentukan inventory buffer untuk alat kesehatan di kawasan EAS serta kapasitas industri kesehatan maupun riset teknologi kesehatan.

Retno menjelaskan, pernyataan ini merupakan sebuah konsistensi dari pesan Presiden Jokowi selama KTT ini.

Baca juga: Presiden Hadiri Sejumlah KTT ASEAN dengan Negara Mitra

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved