Minggu, 5 Oktober 2025

KSAD Bentuk Tim Investigasi Gabungan Selidiki Tewasnya Pendeta Yeremia Zanambani

Tim tersebut bertugas untuk melakukan proses penyelidikan terkait empat peristiwa di Kabupaten Intan Jaya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Selain itu, kata Dodik, pihak RSUD Nabire mengatakan Agustinus tidak mengalami luka serius, hasil dari foto radiologi tidak ditemukan kelaianan pada organ tubuhnya maupun terdapat pecahan proyektil bila ada yang tersisa, dan ia melarikan diri dari RSUD Nabire tanpa menyelesaikan administrasi.

Sedangkan untuk kasus hilangnya dua orang warga di Koramil Sugapa dan penembakan Pendeta Yeremia, kata Dodik, tim gabungan masih melakukan proses penyelidikan. 

"Kasus kekerasan dan penembakan terhadap korban pendeta Yeremia Zanambani pada tanggal 19 September 2020 masih dalam proses penyelidikan dan akan ditindaklanjuti dengan proses penyidikan oleh tim gabungan," kata Dodik. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved