UU Cipta Kerja
Demo UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Remaja Merangsek Barisan Depan Goyang-goyangkan Kawat Berduri
Ratusan pelajar merangsek menuju garis depan, kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah aliansi mahasiswa menyuarakan pendapat menolak UU Cipta Kerja, kini giliran ratusan pelajar merangsek menuju garis depan, kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).
Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 16.47 WIB mayoritas massa yang terdiri dari pelajar itu menggoyang-goyangkan dan menarik ke belakang kawat berduri yang membentang menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat.
Baca juga: MUI Imbau Pengunjuk Rasa UU Cipta Kerja Sampaikan Aspirasi dengan Tertib
Baca juga: UU Cipta Kerja Diprotes, Moeldoko: Jangan Sampai Anak-anak Muda Terprovokasi Hasutan
Mereka juga membakar ban kendaraan yang menyebabkan kepulan asap pekat membumbung ke udara.

Kepada aparat kepolisian, mereka meminta air mineral botol.
Namun usai diberikan, beberapa pelajar justru melemparkan balik air mineral botol itu ke aparat kepolisian yang bersiaga di hadapan mereka.
Minta Presiden Batalkan UU Cipta Kerja
Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Rabu (28/10/2020) siang.
Pengamatan Tribunnews.com di lokasi sekira 13.20 WIB, kelompok mahasiswa dari Universitas Gunadarma mengenakan almamater abu - abu, dan Universitas Mercu Buana yang mengenakan almamater merah berbaris tepat di belakang mobil komando.
"Masih ada banyak pejuang demokrasi yang menyuarakan penolakannya terhadap Undang - Undang Omnibus Law," kata orator di atas mobil komando.
Mereka membawa sejumlah spanduk yang dibentangkan. Salah satu tulisannya "Mohon Maaf Sedang Ada Perbaikan Demokrasi."
Sementara pada bagian sisi silang Monas dekat kawasan Patung Kuda, massa dari aliansi buruh juga turut hadir.
Baca juga: Ada Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta, 12.369 Aparat Gabungan Disiagakan
Keduanya masih membawa tuntutan yang sama, yakni meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang (Perppu) untuk membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Terhadap aksi hari ini, pihak Polda Metro Jaya menyiagakan 12.369 personel untuk mengamankan jalannya giat penyampaian pendapat tersebut.
Ribuan personel di tempatkan pada dua titik lokasi, yakni kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI.