Begini Cara Sri Mulyani Bersihkan Calo Anggaran di Kemenkeu
Menurut eks direktur pelaksana Bank Dunia itu,cara tersebut menghasilkan pelayanan yang optimal tanpa harus ada calo anggaran karena sudah otomatisasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempunyai cara untuk membersihkan calo anggaran di Direktorat Jenderal Perbendaharaan pada awal dibentuk.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dirinya waktu itu mengambil kebijakan untuk mengubah sistem penempatan pegawai menjadi 3 bagian.
"Saya ingat waktu mulai pertama dibuatlah apa yang disebut front office, middle office, dan back office," ujarnya dalam video conference, Senin (26/10/2020).
Baca juga: 8 Kuliner Enak di Bukittinggi untuk Makan Malam, Mulai Sate Mak Aciak hingga Karupuak Kuah
Sri Mulyani menjelaskan, front office untuk memberikan pelayanan yang transparan dengan jika ada orang hadir, tidak diketemukan dengan middle dan back office.
"Itu adalah cara pertama untuk mulai membersihkan terjadinya calo-calo anggaran waktu itu," katanya.
Baca juga: Tak Mampu Beli Smartphone, Siswa SMP di Jakarta Ini Sudah Setengah Tahun Tak Sekolah, Akui Pasrah
Menurut eks direktur pelaksana Bank Dunia itu, cara tersebut menghasilkan pelayanan yang optimal tanpa harus ada calo anggaran karena sudah otomatisasi.
"Kantor-kantor pelayanan perbendaharaan menjadi relatif baik, dilakukan otomatisasi di dalam pelayanan, sehingga masyarakat semakin tahu," pungkas Sri Mulyani.