Selasa, 7 Oktober 2025

Kasus Djoko Tjandra

Irjen Napoleon Akan Jalani Sidang Perdana Kasus Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra pada 2 November

Irjen Pol Napoleon Bonaparte akan jalani sidang perdana kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra pada 2 November 2020.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte usai diperiksa sebagai tersangka di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (28/8/2020) 

Karena itu polisi kemudian menyerahkan para tersangka dan barang bukti ke Kejari Jakarta Selatan.

"Hari ini, Jumat 16 Oktober 2020 pagi tadi penyidik tipikor telah melaksanakan tahap 2 dengan menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jaksel, yaitu tersangka NB (Napoleon Bonaparte), PU (Prasetijo Utomo), dan TS (Tommy Sumardy)," kata Awi di Divisi Humas Polri, Jumat (16/10/2020).

Sementara itu, aktor utama yakni Djoko Tjandra diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam kasus ini Irjen Napoleon dijerat Pasal 5 ayat 1, Pasal 11, dan Pasal 12 huruf A dan B tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman penjara 6 tahun. Jabatannya juga langsung dicopot Kapolri Jenderal Idham Azis.

Saat usai pemberkasan di Kejari Jakarta Selatan kemarin, Napoleon sempat menanggapi pertanyaan awak media yang mencecarnya terkait kesiapan menjalani sidang.

Napoleon menyebut akan ada waktu untuk membuka semua perkara ini.

"Ada waktu mainnya, tunggu tanggal mainnya," kata Napoleon, Jumat (16/10/2020).

Namun, Napoleon tidak menyebutkan maksud pernyataannya itu. Dia langsung masuk ke mobil tahanan.

Sementara Brigjen Prasetijo Utomo tak mengeluarkan pernyataan apa pun saat keluar dari kantor Kejari Jakarta Selatan.

Ia bungkam dan menghindar dari pertanyaan awak media yang mencecarnya.

Dalam kasus dugaan gratifikasi pencabutan red notice Djoko Tjandra, dua tersangka diduga berperan sebagai penyuap dan dua tersangka lainnya penerima suap.

Dua penyuap yang dimaksud adalah Djoko Tjandra serta pengusaha Tommy Sumardi.

Sedangkan dua penerima suap adalah Irjen Napoleon selaku mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri, dan Brigjen Prasetijo Utomo selaku mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.

Napoleon sejak awal ditetapkan sebagai tersangka sebenarnya berusaha melawan. Ia bahkan sempat melayangkan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tapi, hakim menolak gugatan itu.

Baca juga: Irjen Napoleon Ditahan, Karirnya Melesat Sebelum Tersandung Kasus Djoko Tjandra

Kini Napoleon dan para tersangka lainnya tinggal menunggu disidang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved