Selasa, 7 Oktober 2025

Ketika Gatot Nurmantyo Bicara Soal 'Kadrun', KAMI, Capres 2024 Hingga Aktivitasnya Beternak

Gatot mengatakan tidak khawatir disebut sebagai bagian dari "Kadrun" setelah tampil mengenakan peci putih saat mendampingi Presiden Joko Widodo.

Editor: Dewi Agustina
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat menjadi narasumber di acara Satu Meja The Forum di studio satu Kompas TV, Menara Kompas, Jakarta, Senin (23/4/2018). 

Tak Jadi Parpol

Gatot mengaku akan ke luar dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) jika menjadi partai politik.

Gatot menerangkan KAMI dibentuk dengan tujuan gerakan moral masyarakat Indonesia.

Terutama untuk terwujudnya keadilan masyarakat Indonesia.

"Saya ulangi bahwa KAMI ini adalah kumpulan orang-orang yang berdasarkan moral. Jadi kalau politik itu berjuang untuk berkuasa, kalau KAMI berjuang untuk sebuah nilai," ujar Gatot dalam wawancara bersama Karni Ilyas, Jumat (16/10/2020).

KAMI tidak akan menjadi partai politik. Sebab, ucap Gatot, akan mengkhianati masyarakat yang tergabung dalam KAMI.

"Kalau ini menjadi partai maka saya tegaskan di sini bahwa orang-orang KAMI, deklarator KAMI, presidium KAMI adalah mengkhianati kepercayaan rakyat," tuturnya.

Gatot memastikan Presidium KAMI, yakni dirinya dan Din Syamsuddin, akan ke luar dari KAMI jika menjadi partai politik.

"Saya ulangi, kalau KAMI ini berubah menjadi partai, catat semua masyarakat, bahwa deklarator apalagi presidium KAMI adalah mengkhianati kepercayaan rakyat yang bergabung dengan KAMI," tutur Gatot.

Penulis: Dennis/Gita/Hasanuddin

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved