Penanganan Covid
Menko PMK Dukung SMK Lakukan Inovasi Alat Kesehatan
Inovasi, menurut Muhadjir, perlu dilakukan memenuhi kebutuhan alat kesehatan selama pandemi Covid-19.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendukung inovasi yang dilakukan SMK dalam membuat alat kesehatan.
Inovasi, menurut Muhadjir, perlu dilakukan memenuhi kebutuhan alat kesehatan selama pandemi Covid-19.
"Jangan berhenti untuk berinovasi untuk terus melakukan peningkatan kualitas agar bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan dari pasar," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Menko Perekonomian & Menko PMK Jadi Juri Ajang Indonesia Awards 2020
Kebutuhan terhadap alat-alat kesehatan selama masa pandemi Covid-19 terus meningkat. Seiring dengan peningkatan kebutuhan, tentunya berpengaruh terhadap pasokan yang semakin menipis.
Pemenuhan kebutuhan alat kesehatan melalui industri dalam negeri menjadi hal yang harus dilakukan SMK. Menurutnya, SMK dapat berperan mengembangkan industri alat kesehatan.
"Jadi siswa-siswanya di sini bukan dilatih membikin barang etok-etokan (bohongan), tapi sudah barang sungguhan," kata Muhadjir.
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy: Dosen dan Guru Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 Pertama
Menurut Menko Muhadjir, kurikulum akan menjadi pintu untuk penghubung para siswa dengan industri alat-alat kesehatan. Bekal keterampilan yang dimiliki para siswa, kata Muhadjir, akan memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
"Sehingga apa yang dilakukan oleh anak-anak SMK itu bukan main-main, tapi sudah betul-betul siap untuk masuk menjadi karyawan atau tenaga trampil di industri yang sudah ditentukan oleh sekolah maupun perusahaan yang ingin dituju," pungkas Muhadjir.