Senin, 6 Oktober 2025

DPR: Kaum Milenial Jadi Kunci Kesuksesan Ekonomi Digital di Indonesia

Di era revolusi industri saat ini, para milenial di dorong untuk bisa beradaptasi dan mampu memanfaatkan peluang bisnis melalui platform digital.

Instagram: @hillarybrigitta
Hillary Brigitta Lasut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era revolusi industri saat ini, para milenial di dorong untuk bisa beradaptasi dan mampu memanfaatkan peluang bisnis melalui platform digital.

Anggota DPR, Hillary Brigitta Lasut menyatakan bahwa kaum milenial merupakan kunci kesuksesan bisnis melalui ekonomi digital di Indonesia.

"Bonus demografi yang terjadi di pada 2024 membuat generasi inilah yang pemegang kendali selanjutnya," ujar dia dalam Webinar Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan Ditjen IKP Kemkominfo RI dengan tema “Mendorong Generasi Milenial Berbisnis melalui Platform Digital”, Kamis (1/10/2020).

Baca: Hal-Hal yang Diperlukan dalam Percepatan Transformasi Digital

Menurut Hillary, Pemerintah juga telah menyiapkan road making Indonesia 4.0 sebagai strategi dalam mencapai tarhet menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2030 nanti.

Ia percaya, jumlah penduduk yang banyak serta dibantu dengan perkembangan infrastruktur dan sumber daya manusia yang bagus mampu menjadi modal yang kuat.

"Keberadaan unicorn-unicorn karya anak bangsa menunjukan Indonesia sudah cocok mengembangkankan industri 4.0," kata Hillary dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Tetapi, menurutnya tetap ada beberapa tantangan kesiapan infrastruktur penunjang seperti fisik, kelembangaan, regulasi dan kesiapan human capital. Para milenial juga harus mampu beradaptasi mengikuti perkembangan ekosistem digital.

Ia mengakui, saat ini sudah banyak generasi milenial yang memiliki minat atau ketertarikan untuk terjun ke dunia bisnis melalui platform digital. Terlebih para generasi milenial adalah generasi yang hampir lebih dari 90 persen menguasai dan memahami teknologi.

Baca: Ada Pandemi, Pasar Rakyat Didorong Gunakan Teknologi Digital

Namun, kata dia, Pemerintah juga perlu untuk ikut andil dalam mendorong ekonomi digital untuk para milenial, diantaranya dengan mendukung usaha mikro dan menengah dengan membuat platform e-commerce dan program esmart untuk industri kecil dan menengah agar dapat menembus pasar ekspor melalui platform digital.

Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti, mengajak generasi milenial menggunakan ruang digital, untuk membangun perusahaan start up yang bergerak di berbagai bidang sesuai dengan keinginan kaum muda di masa Pandemi (COVID-19). 

"Generasi milenial mempunyai kesempatan menjadi pengusaha di bidang start up dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini," ujar Niken.

Menurut dia, generasi milenial saat ini sangat mahir dalam menggunakan teknologi internet, mengingat setiap waktu dihabiskan untuk berselancar di dunia maya.

Kemampuan yang cepat menguasai teknologi tersebut harusnya dimanfaatkan secara optimal dengan dengan kegiatan yang bersifat produktif dalam membangun perusahaan start up.

Bentuk dukungan pemerintah, lanjut dia, Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 mengajak para perusahaan start up untuk berkunjung pakar perusahaan start up di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Rombongan perusahaan itu diberikan pencerahan dalam mengembangkan usahanya menjadi raksasa seperti saat ini.

"Dahulu banyak perusahaan start up di ajak Presiden ke Silicon Valley untuk mendapatkan mengembangkan usahanya," imbuhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved