Virus Corona
Mundur dari Satgas Penanganan Covid-19, Lula Kamal Tetap Bantu dengan Waktu Lebih Fleksibel
Sebelumnya, Lula Kamal membenarkan telah keluar dari Satgas Covid-19 sejak 2 September 2020, lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis yang juga dokter Lula Kamal tetap ambil peran dala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, ia juga akan rajin ke BNPB untuk berdiskusi terkait penanganan Covid-19 di Indonesia. Tentu dengan waktu yang lebih fleksibel.
"Walaupun mundur, cuma mundur dari Kabidang. Tapi tetap membantu satgas. Saya masih rutin ke BNPB," jelasnya.
Sebelumnya, Lula Kamal membenarkan telah keluar dari Satgas Covid-19 sejak 2 September 2020, lalu.
"Betul (telah mengundurkan diri,red)," kata Lula Kamal saat konfirmasi Tribunnews, Selasa (29/9/2020).
Dokter Lula juga mengungkapkan alasannya mundur dari Satgas Covid-19.
Menurutnya, waktu yang di berikan untuk Satgas Covid-19 belum bisa maksimal.
Baca: Akmal Taher Mundur dari Satgas Covid-19, Sang Guru Besar Ungkap Alasan dan Rencananya Tangani Corona
Baca: Lula Kamal Pernah Sarankan Artis yang Terjerat Narkoba Dihukum Lebih Berat, Ini Alasannya
Pasalnya, ia telah melakukan komitmen baru dengan pihak lain.
"Saya belum bisa full time di satgas , karena komitmen dengan pihak lain," ucapnya.
"Sementara posisi di sana penting dan harus full time," tambahnya.
Profil Lula Kamal
Dikutip wikipedia, dokter Lula Kamal, M.Sc. adalah seorang dokter, aktris dan pembawa acara berkebangsaan Indonesia.
Wanita cantik blasteran Arab, Sunda, dan Betawi ini dikenal sebagai seorang dokter yang sering mengikuti kegiatan sosial.
Sebagai seorang dokter, dirinya terpanggil menyuarakan anti narkoba, gerakan jantung sehat, pembasmian nyamuk demam berdarah, dan terakhir bicara tentang flu burung yang mewabah pada masyarakat Indonesia.
Bahkan Lula menempuh studi S-2 di King's College di London mengambil bidang rehabilitas narkoba dan adiksi.
Lula terjun ke dunia hiburan Indonesia dimulai saat menjadi None Jakarta 1990.
Namun Lula tidak langsung masuk ke dunia entertainment karena ingin menyelesaikan pendidikan dokternya.
Nama Lula Kamal mulai dikenal luas saat menjadi pembawa acara Buah Bibir di RCTI dan Alternatif di ANTV.
Kelahiran Jakarta, 10 April 1970; umur 50 tahun) adalah juga pernah menjadi penyiar radio Delta FM dan Trijaya FM.
Putri pasangan Kamal Muhammad dan Alwiyah Bawazier ini juga terjun ke dunia akting dengan turut berperan dalam film Berbagi Suami.


Guru Besar UIAkmal Taher Juga Mundur
Dokter Akmal Taher resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Sebelum bertugas di Satgas Penanganan Covid-19, Akmal diketahui bergabung dengan tim pemerintah sebagai anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sementara itu, publik juga selama ini mengenal Akmal Taher sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ia juga merupakan seorang dokter spesialis urologi.
Akmal Taher pernah menjabat sebagai direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.
Akmal mengungkapkan alasan dirinya mundur sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.Menurutnya, terjadi perbedaaan strategi dalam menangani pandemi di Indonesia.
Meski memutuskan mundur di tengah angka kasus Covid-19 yang terus meningkat, Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah. Menurut Akmal, banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengedukasi masyatakat terkait penanganan Covid-19.
Termasuk mengingatkan agar menggunakan masker. Namun, mantan direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini menyebutkan hal yang sedang dikerjakannya yakni mengedukasi masyarakat terkait tresing kasus Covid-19.
Akmal mengatakan, bahwa saat ini banyak masyarakat yang belum memahami dan cenderung tertutup saat didalami terkait tresing kasus. Padahal, tresing menjadi hal penting dalam menelusuri sebaran virus Corona.
Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia ini juga menegaskan, bahwa pengunduran dirinya dari Satgas Covid-19 tanpa desakan manapun. Ia memutuskan untuk hengkang karena memiliki strategi tersendiri dalam membantu pemerintah menangani pandemi ini.