Sabtu, 4 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Minggu 27 September 2020: 7 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Minggu (27/9/2020). Waspada ada 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - Peringatan Dini BMKG Minggu 27 September 2020: 7 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Minggu (27/9/2020).

BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Minggu 27 September 2020: Wilayah Tarakan Berpotensi Hujan Petir

Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu, 27 September: Waspada Hujan Lebat dan Angin di 14 Wilayah

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Sirkulasi siklonik terpantau di laut Cina Selatan (925/800mb) yang membentuk konvergensi memanjang di Laut Natuna dan dari Kalimantan Barat bagian Utara hingga Laut Sulu.

Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan Barat Sumatera Barat (925/800mb) yang membentuk konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga perairan Barat Bengkulu dan sirkulasi siklonik di Papua Barat bagian Selatan (925/850mb).

Kondisi inilah yang membentuk konvergensi memanjang dari Papua Barat bagian Utara hingga Papua.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi dan konvergensi tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin/ konvergensi terpantau memanjang di Pesisir Barat Aceh-Sumatera Utara, di Selat Karimata, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

Baca: BMKG Peringatan Dini Minggu, 27 September 2020: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 14 Wilayah

Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu, 27 September 2020: DKI Jakarta Hujan Lebat Disertai Angin

Selain itu konvergensi memanjang terjadi di perairan Selatan NTT, di NTT, di Selat Makassar, dan di Laut Banda.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Aceh

- Sumatera Utara

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Sumatera Barat

- Bengkulu

- Jambi

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Selatan

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Hindia selatan Bali

Samudera Hindia selatan NTB

Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu

Perairan utara Siberut

Perairan barat Sipora

Perairan barat Siberut

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

Laut Natuna Utara

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Samudera Hindia barat Lampung

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Baca: Peringatan Dini BMKG Minggu, 27 September 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 21 Wilayah

Baca: BMKG Peringatan Dini Minggu, 27 September 2020: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 14 Wilayah

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Selat Malaka

Perairan Riau

Perairan Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu

Perairan selatan Banten

Laut Natuna Utara

Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna

Perairan Kalimantan Utara

Teluk Tomini

Perairan Sorong

Perairan Kaimana

Teluk Cendrawasih

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Minggu (27/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved