Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Minggu 27 September 2020: 7 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Minggu (27/9/2020). Waspada ada 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Minggu (27/9/2020).
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Minggu 27 September 2020: Wilayah Tarakan Berpotensi Hujan Petir
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu, 27 September: Waspada Hujan Lebat dan Angin di 14 Wilayah

Sirkulasi siklonik terpantau di laut Cina Selatan (925/800mb) yang membentuk konvergensi memanjang di Laut Natuna dan dari Kalimantan Barat bagian Utara hingga Laut Sulu.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan Barat Sumatera Barat (925/800mb) yang membentuk konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga perairan Barat Bengkulu dan sirkulasi siklonik di Papua Barat bagian Selatan (925/850mb).
Kondisi inilah yang membentuk konvergensi memanjang dari Papua Barat bagian Utara hingga Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi dan konvergensi tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin/ konvergensi terpantau memanjang di Pesisir Barat Aceh-Sumatera Utara, di Selat Karimata, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
Baca: BMKG Peringatan Dini Minggu, 27 September 2020: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 14 Wilayah
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu, 27 September 2020: DKI Jakarta Hujan Lebat Disertai Angin
Selain itu konvergensi memanjang terjadi di perairan Selatan NTT, di NTT, di Selat Makassar, dan di Laut Banda.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- Sumatera Utara
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan utara Siberut
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Laut Natuna Utara
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Baca: Peringatan Dini BMKG Minggu, 27 September 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 21 Wilayah
Baca: BMKG Peringatan Dini Minggu, 27 September 2020: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 14 Wilayah

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Selat Malaka
Perairan Riau
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan selatan Banten
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
Perairan Kalimantan Utara
Teluk Tomini
Perairan Sorong
Perairan Kaimana
Teluk Cendrawasih
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Minggu (27/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)