Sabtu, 4 Oktober 2025

Jajaran TNI Angkatan Laut Harus Mampu Menguasai Teknologi Kemaritiman

Implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman harus diprioritaskan dalam desain besar pengembangan kekuatan dan kemampuan Angkatan Laut.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sebanyak 323 perwira baru Diktukpa TNI AL Angkatan ke-49 meneriakkan yel-yel dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa) Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono bertempat di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020). Perwira yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari 54 orang Korps Pelaut, 46 orang Korps Teknik, 33 orang Korps Elektronika, 50 orang Korps Suplai, 8 orang Korps Marinir, 20 orang Korps Khusus, 18 orang Korps Kesehatan, dan 16 orang Korps Polisi Militer. Sementara dari 323 perwira itu, 17 orang di antaranya adalah prajurit Korps Wanita TNI AL (Kowal). Selanjutnya mereka akan ditugaskan di satuan kerja TNI AL yang tersebar di seluruh Indonesia. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menekankan jajaran TNI Angkatan Laut untuk mampu menguasai teknologi kemaritiman dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan ancaman yang mengiringi datangnya era teknologi baru.

Yudo mengatakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman merupakan bukti langsung pesatnya kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 dan gelombang baru kemajuan teknologi.

Yudo mengatakan kapabilitas teknologi kemaritiman yang tercanggih bukan lagi semata-mata kemewahan belaka bagi Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia.

Namun hal itu telah menjadi kebutuhan untuk mewujudkan visi maritim nasional dalam menjadikan bangsa sebagai “Poros Maritim Dunia”.

Hal itulah, kata Yudo, yang menjadi dasar pemikiran dan upaya untuk memajukan pemahaman secara komprehensif.

Selain itu, kata Yudo, implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman harus diprioritaskan dalam desain besar pengembangan kekuatan dan kemampuan Angkatan Laut.

Hal itu disampaikan Yudo saat menyampaikan keynote speech pada Webinar Network pada kegiatan 4th International Conference on Maritime Science and Technology (ICMST) 2020 yang digelar Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) secara virtual di Gedung Utama Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/9/2020).

"Dengan kompleksitas dan dinamika lingkungan strategis baik di tingkat regional maupun global khususnya di lingkungan maritim, kita sangat membutuhkan cara berpikir yang kritis dan pemikiran yang dapat memberikan kemampuan untuk mengubah sumber daya maritim nasional yang ada serta menjadikannya sebagai kemampuan strategis operasional guna menunjang kepentingan Angkatan Laut dan negara," kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Kamis (24/9/2020).

Baca: KSAL Sematkan Penghargaan Kepada Prajurit Saat HUT Ke-75 TNI AL

Yudo juga berharap konferensi tersebut mampu memberikan wawasan sekaligus pengalaman bagi partisipan khususnya para siswa melalui sudut pandang baru terhadap dunia baru kemajuan teknologi pada domain maritim.

Sebelumnya, kegiatan dibuka secara langsung oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Avando Bastari yang diikuti seluruh Perwira Staf, Anggota Fakultas, para Perwira Siswa STTAL dan para peserta dari komunitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemaritiman di STTAL Surabaya.

Webinar itu juga menghadirkan pembicara dari dalam negeri dan luar negeri.

Sejumlah pembicara tersebut yakni KSAL ke-25 tahun 2014 sampai 2018 Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, Professor Ilmu Kemiliteran dari University Of California Los Angeles Amerika Serikat Shannon Stambersky, dan Direktur Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS) dari University of Wollongong Australia Stuart Bruce Kaye.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved