Senin, 6 Oktober 2025

Umrah Akan Kembali Dibuka, Komisi VIII DPR Minta Kemenag Persiapan Cegah Carut Marut

persiapan pada saat ini sangat penting karena jumlah jemaah umrah dari Indonesia sangat banyak dan telah menumpuk, setelah adanya penutupan akibat

Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkap layar channel YouTube Kluyuran Crew
Arab Saudi Rilis Daftar Negara yang Diizinkan Berumrah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta Kementerian Agama (Kemenag) melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan umrah, agar terhindar dari berbagai kendala di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Yandri, karena pada 1 November 2020, pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan kegiatan umrah kembali untuk jemaah dari berbagai negara.

"Kita harus bisa mempersiapkan segala sesuatunya, supaya tidak ada carut marut dan kendala yang berarti," kata Yandri saat rapat dengan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (23/9/2020).

Menurut Yandri, persiapan pada saat ini sangat penting karena jumlah jemaah umrah dari Indonesia sangat banyak dan telah menumpuk, setelah adanya penutupan akibat pandemi Covid-19.

Baca: Kerajaan Arab Saudi Akhirnya akan Membuka Kembali Umrah Mulai 4 Oktober 2020, Berikut Tahapannya

"Ini akan jadi persoalan serius kalau tidak diatasi sedini mungkin, baik secara teknis maupun non teknis," ucap politikus PAN itu.

Berdasarkan informasi, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pihak kerajaan akan mengizinkan dimulainya kembali umrah secara bertahap dan kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Kegiatan umrah untuk warga negara di luar Arab Saudi, direncanakan mulai dibuka pada 1 November 2020.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved