Selasa, 7 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Senin 21 September 2020: 7 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Senin (21/9/2020). Waspada ada 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Cuaca Ekstrem-Peringatan Dini BMKG Senin 21 September 2020: 7 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Senin (21/9/2020).

BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 7 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca: Peringatan Dini BMKG Senin, 21 September 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 21 Wilayah

Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Senin 21 September 2020: Jambi Hujan Petir Siang Hari

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Kondisi Ex-Siklon Tropis NOUL masih terpantau di daratan Thailand dengan tekanan di pusat sistem 998 hPa.

Secara tidak langsung keadaan ini membentuk low level jet atau peningkatan kecepatan angin akibat induksidari sistem TS NOUL yaitu di Laut Andaman hingga Teluk Thailand.

Dan wilayah ini terkonvergensi memanjang dari Sumatera Utara bagian Utara hingga Semenanjung Malaysia.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar sistem tekanan rendah, di sepanjang daerah low level jetdan konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Barat

- Maluku Utara

- Papua Barat

- PapuaSumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Barat

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Jambi

- Jawa Timur

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Tengah

Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:

- Banten

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Barat

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Selat Karimata bagian selatan

Laut Jawa bagian barat

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Samudera Hindia barat Lampung

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan timur Enggano

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Perairan utara Sabang

Perairan barat Aceh

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

Wilayah Perairan yang Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)

Samudera Hindia barat Bengkulu

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan utara Sabang

Selat Malaka bagian tengah

Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna

Laut Natuna

Selat Karimata

Perairan timur Lampung

Laut Jawa

Selat Malaka

Teluk Bintuni

Teluk Cendrawasih

Baca: Info BMKG Minggu, 20 September 2020: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Samudra Hindia Barat Sumatera

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Minggu 20 September 2020, 23 Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Minggu (20/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved