Selasa, 7 Oktober 2025

Politikus Demokrat Sebut Penundaan Pembangunan Ibu Kota Negara Sebagai Keputusan Bijaksana

Anggota Komisi V DPR Irwan menyebut pemerintah membuat keputusan tepat menunda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kementerian PUPR via Kompas.com
Kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Irwan menyebut pemerintah membuat keputusan tepat menunda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Saya pikir itu keputusan bijaksana dari pemerintah. Artinya, kita memang semua fokus pada penanganan Covid-19 berikut dampaknya," ujar Irwan kepada wartawan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Politikus Partai Demokrat itu menilai, memang tidak etis jika pemerintah tetap bersikeras melanjutkan pembangunan IKN di tengah pandemi Covid-19 dan ekonomi nasional yang sedang resesi.

Baca: PDPI: Pemerintah Harus Lakukan Langkah Tegas dan Nyata Kendalikan Pandemi Covid-19

"Saya pikir masyarakat Kalimantan Timur 100 persen menerima hal itu (penundaan)," kata Irwan.

"Bagi saya, penundaan itu justru menegaskan bahwa pemerintah serius untuk melakukan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. Ini kan ditunda bukan dibatalin," sambung politikus asal Kaltim itu.

Menurut Irwan, pembangunan IKN nantinya dapat dimulai pada tahun depan, jika Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara yang masuk Prolegnas Prioritas 2020 disahkan menjadi undang-undang pada akhir tahun ini.

Baca: Daftar 11 Daerah Dengan Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000

"Saya pikir tahun depan sudah siap bangun infrastruktur lagi dan saya optimis tahun depan sudah mulai pembangunan intinya," ujarnya.

"Kalau lihat agenda pembangunan intinya, hanya tiga tahun sudah selesai untuk bangunan pemerintah, eksekutif termasuk lembaga yudikatif," kata Irwan.

Baca: PKL Positif Covid-19, Kawasan Malioboro Yogyakarta Disemprot Disinfektan

Pemerintah memutuskan melakukan penundaan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur, seiring masih fokusnya terhadap penanganan pandemi Covid-19.

"Sampai hari ini ibu kota negara programnya masih di hold (tunda)," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa di ruang rapat KK 1 DPR.

Meski terjadi penundaan pembangunan, kata Suharso, pemerintah tetap melanjutkan segala persiapan terkait pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Kami tetap melanjutkan masterplan, dan pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga, seperti Samarinda dan Balikpapan," ucap Suharso.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved