Senin, 6 Oktober 2025

Siswa Asal Indonesia Cetak Prestasi Gemilang di Kompetisi Bisnis Antar Pelajar se-Asia Pasifik 2020

Emi Student Company, perusahaan siswa dari SMAN 2 Denpasar, berhasil meraih juara 2 dengan tim dari Singapura menempati posisi pertama.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
ist
JA Asia Pacific Company of the Year Competition 2020 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua sekolah menengah atas (SMA) asal Indonesia mencetak prestasi gemilang di ajang Kompetisi Bisnis Pelajar Se-Asia Pasifik bertajuk 'JA Asia Pacific Company of the Year Competition 2020' yang diselenggarakan secara virtual oleh JA Asia-Pacific dan JA Guam, 24-26 Agustus 2020.

Dua SMA tersebut adalah SMAN 2 Denpasar dan SMAN 3 Semarang.

Emi Student Company, perusahaan siswa dari SMAN 2 Denpasar, berhasil meraih juara 2 dengan tim dari Singapura menempati posisi pertama.

Baca: Viral di Medsos, Video Bocah di Bantul Terbawa Layangan hingga 3 Meter

Baca: Harga Emas Antam Minggu 6 September 2020: Stabil Rp 1.020.000 per Gram, Berikut Rinciannya

Sementara itu, Visco Student Company, perusahaan siswa dari SMAN 3 Semarang meraih penghargaan Young Entrepreneurs’ Choice Award.

Berkat kepiawaian membangun bisnis yang berdampak sosial dan berorientasi pada lingkungan, perusahaan pelajar dari kedua SMAN sukses mengungguli 15 perusahaan siswa lainnya yang merupakan perwakilan 11 negara di regional Asia Pasifik, termasuk Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Tiongkok, dan Turkmenistan.

Dewan juri, yang terdiri dari pengusaha, akademisi dan perwakilan komunitas bisnis di Guam, mengapresiasi kinerja bisnis kedua tim representasi Indonesia ini.

Bisnis mereka dinilai berhasil menjawab permasalahan lingkungan yang dekat dengan keseharian mereka sekaligus mampu memberdayakan dan memberikan dampak ekonomi kepada komunitas dimana bisnis mereka beroperasi.

SMAN 2 Denpasar dan SMAN 3 Semarang merupakan bagian dari sekolah penerima manfaat program edukasi ‘Youth Sociopreneurship Initiative’ yang digagas oleh Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia serta didukung penuh oleh Citi Foundation.

Melalui program ini, pelajar SMA dan SMK di lima kota Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan (SC-Student Company) di sekolah.

Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan.

Dalam kompetisi bisnis tahunan ini, pelajar SMAN 2 Denpasar bersaing dengan membawa produk inovatif kreasi usaha mereka, yaitu Versatile Jacket, jaket multi fitur yang dapat bertransformasi menjadi sebuah tas dan dapat membantu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Inovasi terbaru bisnis mereka, Wake-y Jacket, dilengkapi dengan solar panel portabel yang dapat digunakan untuk mengisi daya telepon selular serta pendeteksi kantuk yang dapat meningkatkan keamanan berkendara.

Sementara, pelajar SMAN 3 Semarang membawa produk andalan usaha mereka, yaitu Sight dan Soyase, yang dikembangkan dari material-material ramah lingkungan.

Soyase adalah tas, dompet dan tempat pensil yang terbuat dari material hasil olahan limbah tahu. Sementara Sight merupakan lampu dekoratif hasil daur ulang kayu yang dilengkapi dengan siluet eksotis khas Nusantara.

“Pengembangan generasi muda menjadi salah satu fokus dari Citi Indonesia sesuai dengan misi Citi yaitu enabling growth and economic progress,” ungkap Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari dalam keterangan pers tertulis, Minggu (7/9/2020).

Puni menjelaskan, hal ini juga sejalan dengan riset UNDP dengan dukungan Citi Foundation baru-baru ini.

Hasil riset menunjukkan, 84 persen para wirausaha muda Indonesia telah melakukan inovasi untuk keberlangsungan bisnis yang mereka jalani guna merespon berbagai perubahan yang terjadi di masa pandemi saat ini.

"Kami percaya, wirausahawan muda memiliki semangat dan kemampuan luar biasa yang akan mendorong mereka untuk memberikan andil besar dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Melalui program ini, Citi berkomitmen untuk menjadikan kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai media untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak generasi muda Indonesia dan menumbuhkan potensi diri terbaik sehingga dapat berkontribusi secara aktif kepada komunitas," ungkap Puni.

Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menambahkan, melalui program ini para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman pertama berwirausaha.

Mereka juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan, seperti pemecahan masalah yang kompleks, pemikiran kritis, dan kreativitas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved