Pilkada Serentak 2020
Pilkada di Masa Pandemi Covid-19, Golkar Dorong Kadernya Kampanye Door to Door
Partai Golkar, dalam upaya mencegah terjadinya klaster Pilkada, mendorong kadernya di seluruh Indonesia untuk kampanye door to door.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 271 daerah di seluruh Indonesia 9 Desember 2020 mendatang kemungkinan akan berlangsung di tengah situasi pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Partai Golkar, dalam upaya mencegah terjadinya klaster Pilkada, mendorong kadernya di seluruh Indonesia untuk kampanye door to door.
Kampanye door to door dilakukan agar jajaran Partai Golkar melakukan pertemuan terbatas dengan masyarakat sebagai upaya menjaring suara di Pilkada 2020.
Baca: Partai Golkar Tidak Usung Napi Tipikor Maju Pilkada 2020
"Kami sudah menyiapkan kepada calon-calon dari Golkar, mereka kampanye menggunakan tool. Ada yang virtual ada yang door to door melakukan pertemuan terbatas," ucap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Markas Tribun Network, Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Pertemuan terbatas dinilai Airlangga lebih efektif dari pada kampanye besar-besaran di lapangan.
"Dengan demikian diharapkan (Pilkada) bisa berjalan baik," katanya singkat.
Airlangga mengatakan, saat proses pemilihan dilakukan, Partai Golkar akan menghitung jam-jam berlangsungnya proses tersebut.
Baca: Ketum Golkar Airlangga Hartarto: Kita Butuh Tangan-tangan untuk Memenangkan Pertempuran
Khususnya mengenai siapa yang datang ke bilik suara (TPS), jam berapa dan berapa orang.
"Ini yang harus dibatasi. Yang menimbulkan kekhawatiran lagi ketika perhitungan suara, yang penting mereka menggunakan masker dan jaga jarak," tutur Airlangga.
