Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Selasa 1 September 2020: 3 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Selasa (1/9/2020). Waspada ada 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Selasa 1September 2020.
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa 1 September 2020: Hujan Lebat hingga Angin Kencang Landa Indonesia
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG 1 September 2020, Capai 6 Meter di Perairan Selatan Banten

Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang.
Daerah konvergensi terjadi dari Papua Tengah, Sulawesi Tengah hingga Kalimantan Timur.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Di Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua juga terjadi konvergensi memanjang di daerah tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
- Banten
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

Selat Sape bagian selatan
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu bagian utara
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan selatan Kupang - Rote
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Perairan Bengkulu
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Selat Alas bagian selatan
Laut Banda utara bagian barat
Laut Banda selatan bagian barat
Perairan Babar
Perairan Tanimbar
Laut Arafuru bagian barat
Perairan Kai
Perairan Aru
Laut Arafuru bagian tengah
Laut Jawa bagian tengah
Perairan utara Wakatobi bagian timur
Perairan selatan Wakatobi bagian timur
Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian selatan
Selat Sunda bagian selatan
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Laut Jawa bagian utara Bawean
Laut Jawa bagian barat Masalembo
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan selatan Belitung
Laut Jawa bagian barat
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Laut Arafuru bagian timur
Laut Arafuru selatan Merauke
Wilayah Perairan yang Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Samudera Hindia barat Lampung
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG 1 September 2020, Capai 6 Meter di Perairan Selatan Banten
Baca: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa, 1 September 2020: 8 Wilayah Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan P.Sabang
Perairan barat Aceh hingga Kep.Simeulue
Perairan Kep.Niass – Sibolga
Perairan Kep.Mentawai – Padang
Perairan P.Enggano – Bengkulu
Perairan Kaimana - Amamapare
Perairan Kep.Aru
Perairan Kep.Tanimbar
Laut Arafuru
Baca: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa, 1 September 2020: 8 Wilayah Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Baca: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa 1 September 2020: Hujan Lebat hingga Angin Kencang Landa Indonesia
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (1/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)