Kamis, 2 Oktober 2025

'Kami Sudah Sangat Senang Dapat Masker dan Bertemu Pak Jokowi, Meski Tak Bisa Berjabat Tangan'

Ahmad Zaki mengaku sangat senang bisa mendapat masker sekaligus bertemu presiden dalam jarak dekat.

Editor: Dewi Agustina
Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport), Jumat, (28/8/2020). 

Sehingga, Bandara YIA mampu digunakan untuk mendarat pesawat jenis Airbus A380 dan Boeing 777 seperti pesawat dari Eropa, Amerika, Arab Saudi dan negara Asia yang lain.

Terlebih ia menyampaikan, biaya yang digunakan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 4,2 triliun dan pembangunan fisik sebesar Rp 7,1 triliun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport), Jumat, (28/8/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport), Jumat, (28/8/2020). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sehingga total biaya pembangunan Bandara YIA di Kulonporog ini sebesar Rp11,3 triliun. Jokowi menceritakan rencana awal pembangunan Bandara YIA ada sinergitas antata pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) DIY.

"Pemerintah pusat dan Pemda DIY berbagi tugas," jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga memuji Gubernur DIY atas keahliannya dalam pemilihan arsitektur mulai dari pemilihan desain eksterior maupun interiornya.

Lebih lanjut ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT PP dan AP 1 dalam mengerjakan pembangunan bandara YIA.

Baca: Jokowi: PM Abe Pemimpin Dunia Pertama yang Saya Temui Ketika Menjabat Sebagai Presiden RI Tahun 2014

Jokowi optimis Bandara YIA akan ramai digunakan bagi masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bakpia Yogya

Usai dari Kulon Progo, Jokowi meluncur ke Gedung Agung, Yogyakarta untuk bertemu dengan pelaku usaha UMKM.

Dalam pidatonya saat bertandang ke Gedung Agung Yogyakarta orang nomor satu di Indonesia itu menyebut sektor ekonomi sangat terpuruk.

"Harus tetap semangat dan tidak boleh menyerah. Karena kondisi ini dialami 215 negara. Dan tidak mudah untuk bertahan," katanya.

Ia menegaskan, pemerintah telah melaksanakan beberapa program stimulus di antaranya bantuan langsung tunai (BLT) desa, bansos tunai, penggratisan listrik, subsidi bunga, dan subsidi gaji.

Saat ini pemerintah mengalokasikan Bantuan Presidan Produktif (Banpres) Produktif untuk para pelaku usaha semua bidang.

"Saya melihat ini ada produksi peyek, tambal ban, pedagang angkringan, pedagang bakpia dan macam-macam," imbuh Jokowi.

Ia menambahkan, bantuan tersebut diberikan secara langsung dengan nilai Rp2,4 juta melalui rekening.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved