Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Megawati: Banyak Orang Tidak Suka Pemerintahan Presiden Jokowi

Banyak orang tidak suka pemerintahan sekarang, padahal pemerintah ini. (dipilih) Langsung, bukan dulu oleh MPR

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merasa heran kepada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari pemerintahan hasil pemilihan langsung oleh rakyat.

"Banyak orang tidak suka pemerintahan sekarang, padahal pemerintah ini. (dipilih) Langsung, bukan dulu oleh MPR," ujar Megawati saat pengumuman pasangan calon kepala daerah gelombang IV secara virtual, Jumat (28/8/2020).

"Tolong diingat, lah kok bisa minta Pak Jokowi mundur," sambung Megawati.

Menurut Megawati, Presiden Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019 diusung PDIP dan juga merupakan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih.

"Dari awal kami usung dia, ada pengusung, ada pendukung. Tapi kadang sering dibaurkan, padahal salah, kami pengusung," ucap Megawati.

Baca: Soal Deklarasi KAMI, Megawati: Kayaknya Banyak Banget yang Kepingin Jadi Presiden

Megawati pun menyebut dukungan rakyat di Pemilu harus menjadi tanggung jawab bagi para kepala daerah PDIP yang terpilih.

"Saya tidak pernah berikan kepercayaan pribadi, saya sudah berikan ke calon. Lalu calon ini sudah mulai berpikir, kalian dipilih rakyat. Lalu hanya keasyikan sebagai pribadi, saya bupati ini, wali kota ini, tidak jelas programnya apa, nyuruh sana sini. Seluruh program itu harusnya diberikan ke rakyat," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved