Virus Corona
Covid-19 Buat Pengusaha UKM dan Ekonomi Kreatif Alami Penurunan Omzet
Situasi sulit akibat dampak Covid-19 juga banyak membuat para pengusaha ini sampai gulung tikar atau berhenti melakukan produksi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Covid-19 berdampak negatif bagi sektor pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyebutkan, dampak dari Covid-19 membuat para pelaku UKM dan ekonomi kreatif mengalami penuruan omzet.
"Banyak pengusaha UKM dan ekonomi kreatif harus berjuang mengganti produk, untuk menyesuaikan kebutuhan di tengah Covid-19 ini," ucap Wishnutama dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/8/2020).
Ia juga menambahkan, situasi sulit akibat dampak Covid-19 juga banyak membuat para pengusaha ini sampai gulung tikar atau berhenti melakukan produksi.
"Covid-19 ini menjadi tantangan yang sangat sulit bagi para pengusaha UKM dan ekonomi kreatif. Maka dari itu kita harus bisa membuat kemajuan agar UKM ini bisa bertahan, dan membuat roda perekonomian bergerak," ujar Wishnutama.
Baca: UMKM Indonesia Bisa Naik Kelas dengan Teknologi Digital
Pemerintah saat ini melalui Kemenparekraf, lanjut Wishnutama, telah menghadirkan program gerakan Bangga Buatan Indonesia yang ditujukan untuk pengusaha UKM dan ekonomi kreatif mulai dari kuliner hingga jasa.
"kami memberikan pelatihan, pendampingan, pemasaran dan juga placement di market place untuk membantu para pengusaha UKM ini tetap bisa bergerak di tengah situasi sulit ini," ujar Wishnutama.
Menurut Wishnutama, saat ini semua pihak harus optimis bisa melewati masa sulit ini akibat dampak Covid-19. Karena dampak dari wabah ini mempengaruhi semua sektor tak terkecuali pengusaha UKM dan pariwisata.