Pilpres 2024
Respons Sekjen PDIP Soal Pencapresan Giring Ganesha
Seorang capres harus memiliki pengalaman berkeliling Indonesia, melihat dan menyatu dengan seluruh rakyat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons langkah Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.
Hasto mengatakan, untuk mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024 harus melalui tahapan yang telah diatur undang-undang.
"Tentang pencalonan presiden di Pemilu 2024, bagi kita itu ada tahapannya dan setiap warga negara yang telah memenuhi syarat tentu saja sesuai dengan konstitusi bisa mencalonkan bisa dicalonkan, itu adalah hak konstitusional kita," kata Hasto saat konferensi pers daring, usai pembukaan sekolah cakada gelombang II, Rabu (26/8/2020).
Baca: Giring Ganesha Tanggapi Obrolan Personel Nidji di Vlog Ari Lasso
Baca: Giring Ganesha Tanggapi Personil Nidji yang Kecewa Soal Deklarasi Pencalonannya di Pilpres 2024
Hasto teringat dengan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait seseorang yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden.
Bagi Mega, kata Hasto, seorang capres harus memiliki pengalaman berkeliling Indonesia, melihat dan menyatu dengan seluruh rakyat.
"Ibu ketua umum selalu mengingatkan secara humor, apakah yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden itu sudah pernah keliling indonesia?," kata Hasto.
"Itu sebenernya sederhana tetapi sebenarnya penuh dengan falsafah bagaimna seorang pemimpin harus mengenal Indonesia dari sisi kebudayaan, sistem politiknya, mengenal dan memahami apa itu amanat penderitaan rakyat," lanjutnya.
Selain itu, Hasto mengatakan pemimpin itu lahir dari sebuah proses, bukan tiba-tiba tampil lalu mencalonkan diri sebagai presiden.
"Jadi pemimpin itu tidak otomatis mencalonkan lalu menjadi peminpin. Pemimpin itu melalui sebuah proses, melalui gemblengan dan juga bagaimana pemimpin itu merespons tanggung jawabnya bagi bangsa dan negara," pungkas Hasto.