Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Viral Menteri Foto Bareng Tanpa Masker, Politikus PKS: Bagaimana Rakyat Taat Jika Pejabatnya Abai

Netty Prasetiyani mengaku prihatin dengan viralnya foto para menteri yang berpose bersama-sama tanpa menggunakan masker

DPR RI
Anggota DPR RI Netty Prasetiyani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani mengaku prihatin dengan viralnya foto para menteri yang berpose bersama-sama tanpa menggunakan masker dan tak menjaga jarak.

"Pejabat seharusnya menjaga sikap dan perilakunya agar menjadi contoh yang baik untuk masyarakat. Bagaimana kita mengharapkan rakyat menaati protokol kesehatan jika para pejabat justru abai dan tidak peduli," ujar Netty, dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).

Netty menegaskan pengabaian penggunaan masker oleh para pejabat membuat Inpres tentang sanksi pelanggaran protokol kesehatan seperti macan ompong.

Baca: Pasangan Calon Kepala Daerah Wajib Swab Test Covid-19, KPU Usul Perubahan PKPU

"Penggunaan masker adalah salah satu protokol kunci dalam pencegahan transmisi Covid-19. Jadi kalau ada pejabat yang melanggar ya harus diberi sanksi. Instruksi Presiden harus berlaku umum, kepada siapa saja. Bagaimana mungkin rakyat diancam dengan sanksi sementara para pejabat mendapat dispensasi?" kata dia.

Karena itu, Netty mengatakan para pejabat harus menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran agar berhati-hati dalam bersikap.

Apalagi dalam era informasi digital dimana segala sesuatu dapat dengan cepat dan mudah tersebar ke dunia maya. Sehingga perlu berhati-hati agar tidak menimbulkan salah duga.

Baca: Airlangga Optimistis Indonesia Bisa Melewati Krisis Covid-19 dan Ekonomi Secara Beriringan

"Bisa jadi para pejabat tersebut sudah merasa aman karena sebelumnya sudah dilakukan swab tes. Tapi, publik kan tidak tahu. Akhirnya menimbulkan kegaduhan yang tidak diduga,” jelasnya.

Ketua Tim Covid-19 F-PKS DPR RI ini juga meminta para pejabat fokus dan serius pada upaya memerangi Covid-19.

"Tunjukkan empati dan aura krisis pada masyarakat dengan kerja sigap, bertanggungjawab dan sungguh-sungguh. Jangan banyak bicara dan foto-foto yang malah jadi info kontra produktif," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved