Senin, 29 September 2025

Pilkada Serentak 2020

Tutup Sekolah Partai Gelombang I, Hasto: Bu Mega Apresiasi Kedisiplinan Para Cakada

Hasto mengatakan pelaksanaan sekolah partai ini menjadi penguatan kelembagaan institusi politik dalam menyiapkan calon pemimpin.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menutup secara resmi pelaksanaan sekolah PDIP untuk calon kepala daerah yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (25/8/2020) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi menutup pelaksanaan Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) gelombang I menuju Pilkada Serentak 2020, dengan 129 calon kepala daerah dinyatakan lulus.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menutup secara resmi pelaksanaan sekolah partai itu yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (25/8/2020) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. 

Dalam pidato penutupan, Hasto mengatakan pelaksanaan sekolah partai ini menjadi penguatan kelembagaan institusi politik dalam menyiapkan calon pemimpin untuk dipilih masyarakat.

Dan diikuti dengan sebuah kesadaran bahwa berpartai harus didasarkan pada disiplin. Baik disiplin ideologi, organisasi, maupun manajemen.

Baca: Sekjen PDIP Tekankan Pentingnya Bangun Kesadaran Ideologi bagi Calon Kepala Daerah

Tujuannya, agar dalam berpartai, mampu mengorganisir kekuatan rakyat dengan sebaik-baiknya.  

"Ibu Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kedisiplinan para calon kepala daerah. Karena syarat jadi pemimpin itu diperlukan kerendahan hati. Termasuk ikut dan aktif di dalam sekolah partai," kata Hasto. 

Dilanjutkan Hasto, pada 4 sampai 6 September mendatang, 129 kepala daerah yang menjadi peserta, akan mendaftar ke KPUD.

Dan ditegaskan Hasto, disitulah mulai tahapan penting pengorbanan sebenarnya. Diperlukan energi dan endurance untuk mampu melaksanakan tugas. 

Dengan sekolah partai, lanjut Hasto, maka terbangun solidaritas serta semangat belajar satu sama yang lain. Para peserta juga belajar tentang bagaimana strategi pemenangan pemilu hingga cara mengajak rakyat agar mau ke TPS.  

"Sekolah partai ini baru proses awal. Medan perang sebetulnya ada di wilayah masing-masing," tambah Hasto. 

Hasto juga menyampaikan apresiasi pihaknya atas kedisiplinan para peserta yang mengikuti acara secara daring dari pagi hingga malam hari.

Berdasarkan catatan dari panitia, rata-rata proses sekolah dilaksanakan dari pagi hingga pukul 22.00 WIB. Begitu tingginya antusiasme peserta, penutupan yang dijadwalkan pukul 17.00 WIB harus diundur 5 jam. 

"Antusiasme peserta sangat tinggi. Yang jelas, para peserta juga menjalani serangkaian tes juga. Ada pre test dan post test, plus tes psikotes juga," ungkap Hasto. 

"Lalu peserta yang lulus masih akan mendapat penugasan khusus usai sekolah dan akan dilaksanakan pemantauan pelaksanaan tugas oleh DPP PDI Perjuangan," pungkasnya. 

Kepala Sekolah yang juga Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun menambahkan bahwa rangking pertama dalam sekolah partai kali ini adalah Anna Morinda, Calon Walikota Metro Lampung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan