Minggu, 5 Oktober 2025

KAMI yang Digawangi Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Bantah Akan Terjun di Politik Praktis

KAMI dianggap kelompok barisan sakit hati, ingin kudeta, sakit jiwa. Kami betul sakit hati, sakit hati KAMI melihat rakyat tidak diurus sebagaimana

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat memberikan pernyataan pada acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dikawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8/2020). Acara tersebut dihadiri para akademisi serta tokoh bangsa seperti Said Didu, Refly Harun, Rocky Gerung, hingga mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Deklarasi ini diselenggarkan karena pemerintah dianggap belum dapat memenuhi seluruh hak konstitusional masyarakat Yaitu melindungi, mencerdaskan hingga mensejahterakan bangsa Indonesia. Tribunnews/Jeprima 

Aspirasi tersebut pada umumnya terkait dengan sejumlah bidang di antaranya politik, ekonomi, hukum, sumber daya alam, serta pendidikan dan kebudayaan. 

Hadir dalam deklarasi tersebut sejumlah tokoh di antaranya putri Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, pakar hukum tata negara Refly Harun, ekonom Ichsanudin Noorsy, Menteri Kehutanan era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono MS Kaban, intelektual publik dan pengamat politik Rocky Gerung, serta sejumlah tokoh lainnya.

Tercatat ada 153 nama yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai bagian dari KAMI. 

Di antara nama-nama tersebut ada juga sejumlah purnawirawan TNI.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved