Peringatan Dini BMKG Senin, 17 Agustus 2020: 23 Provinsi Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Senin (17/8/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Senin (17/8/2020), 23 provinsi mendapatkan peringatan dini.

Sembilan provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Jembrana Bali, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Kantor Pusat Ditutup, BMKG Pastikan Pemantauan Gempa dan Tsunami Tetap Normal

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Senin, 17 Agustus 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. DKI Jakarta

Jaksel

Jaktim

2. Jambi

Bungo

Batanghari

Sarolangun

Merangin

3. Kalimantan Tengah

Kotawaringin Barat

Sukamara

Lamandau

Seruyan

Kotawaringin Timur

Katingan

Gunung Mas

Murung Raya

Barito Utara

Kota Palangka Raya

4. Lampung

Way Kanan

Lampung Barat

Pesibar

5. Nusa Tenggara Barat

Kota Mataram Barat

Lombok Utara

Lombok Tengah

Lombok Timur

P. Sumbawa

6. Riau

Rokan Hilir

Rokan Hulu

Siak

Pelalawan

Kampar

Dumai

Indragiri Hulu

Indragiri Hilir

Kuantan Singingi

7. Sulawesi Tengah

Palu

Sigi

Donggala

Parimo

Poso

Touna

Tolitoli

Buol

Morowali

Morowali Utara

Banggai

Banggai Laut

Banggai Kepulauan

8. Sumatera Selatan

OKU

OKU Selatan

OKU Timur

Muara Enim

Lahat

Pagaralam

Empat Lawang

Musi Rawas

Musi Banyuasin

Banyuasin

9. Sumatera Utara

Pantai Timur

Lereng Timur

Pegunungan

Pantai Barat Sumut

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai guntur/petir:

1. Jawa Barat

Bogor

Depok

Cianjur

Sukabumi

Bandung Barat

Bandung

Purwakarta

Subang

Ciamis

Banjar

2. Kalimantan Timur

Penajam

Bentian Besar

Muara Muntai

Sebulu

Loa Janan Ilir

Tenggarong

Long Iram

Muara Ancalong

Long Bagun

Bongan

3. Kalimantan Utara

Malinau Selatan Hulu

Peso

Lumbis Ogong

Malinau Selatan

Sesayap

Tulin Onsoi

Krayan

Pujungan

Sembakung Atulai

Sungai Boh

Kayan Hilir

Malinau Selatan Hilir

4. Papua Barat

Manokwari

Tambrauw

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Kalimantan Barat

Mempawah

Ketapang

Sintang

Kapuas Hulu

Bengkayang

Landak

Kubu Raya

Pontianak

Singkawang

2. Papua

Mamberamo Tengah

Bolakme

Burmeso

Mamberamo Tengah Timur

3. Sumatera Barat

Agam

Padang Pariaman

Padang

Bukittinggi

Padang Panjang

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Banten

Pandeglang bag. Barat

Lebak bag. Selatan

Pandeglang bag. Selatan

2. Maluku

Kab. Kep. Tanimbar

Maluku Barat Daya

3. Nusa Tenggara Timur

P. Timor

Rote

Sabu

Sumbawa

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Aceh (2 meter atau lebih)

Perairan Sabang-Banda Aceh

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat-Selatan Aceh

Samudra Hindia Barat Aceh

2. Bali (2 meter atau lebih)

Selat Bali bag. Selatan

Selat Badung

Selat Lombok bag. Selatan

Samudera Hindia Selatan Bali

3. Banten

Selat Sunda bag. Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudera Hindia Selatan Banten

4. Bengkulu

Perairan Bengkulu-Enggano (1.25-3 meter)

Samudera Hindia Barat Bengkulu (2-4 meter)

5. Kalimantan Tengah (1.25-2.5 meter)

Perairan Selatan Kalteng

6. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. utara

Selat Lombok bag. Selatan

Selat Alas bag. Selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

7. Nusa Tenggara Timur

Perairan NTT bag. Selatan

Perairan NTT bag. Barat

8. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

Perairan Pare-Pare

Perairan Spermonde Makassar bag. Barat

Perairan Spermonde Makassar

Perairan barat Kep. Selayar

Perairan Sabalana

Teluk Bone bag. Selatan

Perairan timur Kep. Selayar

Laut Flores bag. Utara

Laut Flores bag. Barat

Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Utara

Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Selatan

Laut Flores bag. Timur

Wilayah berpotensi kebakaran lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)