Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Mendagri Sarankan Tokoh Agama Ikut Andil Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Gerakan ini menurutnya penting sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran pandemi covid-19.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Dok Kemendagri
Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri Launching Gerakan 2 Juta Masker di Kota Depok pada Kamis (13/08/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyarankan agar kepala daerah turut mengikutsertakan tokoh agama maupun tokoh masyarakat dalam sosialisasi protokol kesehatan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Launching Gerakan 2 Juta Masker di Kota Depok pada Kamis (13/08/2020).

“Di sini (Depok) juga ketokohan agama itu sangat kuat sekali. Undang tokoh agama berikan spesifik penjelasan terkait ini, juga penjelasan korban-korban yang ada," kata Tito.

Menteri Tito menilai sosialisasi terkait protokol kesehatan di Kota Depok dapat dilakukan secara lebih optimal, dengan melibatkan TNI-Polri, struktur RT-RW, serta ibu-ibu PKK.

Termasuk para tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan, yang disebutkannya sebagai kearifan budaya lokal.

Baca: Mendagri Tito Karnavian Instruksikan Kepala Daerah soal Verifikasi hingga Pemantauan Data Bansos

"Local wisdom, di beberapa daerah juga efektif ada yang menggunakan jalur wayang, nah ini yang kita harapkan bisa dikerjakan di Depok ini,” papar Mendagri.

Orang nomor satu di kementerian dalam negeri itu mengapresiasi inisiatif Walikota Depok atas kegiatan pembagian 2 juta masker kepada masyarakat.

Gerakan ini menurutnya penting sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran pandemi covid-19.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Walikota, karena memang arahan dari Presiden selama dua minggu ini harus diintensifkan sosialisasi penggunaan masker. Acara ini kami anggap sangat penting karena ini memang salah satu cara kita untuk menangani pandemi (Covid-19) ini,” ujar Mendagri.

Menurut Mendagri, langkah paling utama dan paling sederhana yang dapat dilakukan dalam mencegah penularan Covid-19 ini yaitu dengan melakukan proteksi perorangan.

Proteksi perorangan ini dilakukan di seluruh dunia dengan cara yang sama, yaitu menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak, dan menghindari kerumunan sosial.

“Easy to talk but difficult to implement. Mudah mengatakan, melaksanakannya sulit,” katanya.

Mendagri mengingatkan, penggunaan masker sangat penting dan mendesak kepala daerah mencari cara untuk bagaimana masyarakat dapat mematuhi protokol dalam memakai masker, salah satunya melalui sosialisasi.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden menghendaki agar sosialisasi ini dilaksanakan mulai langkah-langkah persuasif, yaitu membagi masker, karena masyarakat ada yang memang tidak mampu membeli masker, otomatis Pemerintah bantu,” tutur Mendagri.

Sementara itu Walikota Depok Mohammad Idris mengucapkan terima kasih atas atensi Mendagri untuk turut serta meluncurkan Gerakan Dua Juta Masker di wilayahnya.

Ia juga berkomitmen untuk mengintensifkan gerakan menggunakan masker di seluruh lapisan masyarakat.

“Kita juga akan menggunakan jaringan yang ada, tidak hanya TNI-Polri di wilayah ini, tetapi seluruh ormas, lembaga, komunitas, yang muda, bahkan pemangku kepentingan dalam bidang keagamaan, sosial-budaya, untuk dikerahkan menyadarkan masyarakat,” tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved