Nasdem Dukung RUU Ciptaker: Dapat Menyehatkan Iklim Investasi di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - RUU Cipta Kerja Omnibus Law tersebut tengah digodok di parlemen setelah diusulkan oleh pemerintah beberapa bulan lalu.

Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR RI, Ahmad Ali mengatakan bahwa partainya mendukung pengesehan RUU Cipta Kerja Omnibus Law.

“Ya kita pasti dukung. Ini kan program pemerintah yang banyak gunanya untuk mempermudah investasi di Indonesia. Pasti kita dukung program itu. Jangan khawatir,” kata Ahmad Ali dari rilis yang diterima Tribunnews, Rabu (12/8/2020).

Baca: Golkar Resmi Dukung Gibran-Teguh di Pilwalkot Solo 2020

Nasdem sebagai partai pendukung pemerintah dan tergabung dalam koalisi pemerintah tentu akan selalu mendukung program-program pemerintahan Jokowi. 

Menurutnya, Omnibus Law yang diusung oleh pemerintahan Joko Widodo ini ditujukan untuk membuat lapangan kerja yang lebih banyak dan dapat mempermudah berjalannya investasi di Indonesia.

“Jika banyak investasi di Indonesia, maka akan semakin banyak tenaga kerja yang bisa diserap,” kata Ahmad Ali.

 Ahmad Ali melihat pro dan kontra Omnibus Law sebagai dinamika yang muncul di masyarakat.

"Selama ini memang ada sejumlah pasal yang dipertanyakan organisasi buruh menyangkut perlindungan tenaga kerja. Namun pasal- pasal tersebut juga sudah clear dibahas dengan melibatkan organisasi dan perwakilan buruh serta anggota parlemen," ungkapnya lagi.

Baca: Hasto Sebut PDIP Berkoalisi Terbanyak Dengan Golkar dan Paling Sedikit Dengan PKS di Pilkada 2020

Ahmad Ali juga menilai Omnibus Law dapat menyehatkan iklim investasi yang ada di Indonesia bahwa menjadi solusi untuk menghadapi krisis global pasca pandemi Covid-19 saat ini.

"Bagi kami di Fraksi Partai Nasdem Omnibus law merupakan jalan keluar yang paling tepat dilakukan pemerintah dan solusi menghadapai krisis ekonomi secara global pasca pandemi. RUU Ciptaker ini menjadi jawaban yang tepat," kata Ali.

Ia menambahkan, banyak alasan-alasan mengapa Nasdem mendukung pemerintah mendorong Omnibus Law, di antaranya tumpang tindihnya persoalan regulasi selama ini, perlunya penyederhaan birokrasi, misalnya dengan mempermudah perizinan investasi.

"Menyehatkan iklim investasi juga harus menjadi perhatian,” katanya. 

Baca: Golkar Garap Sulawesi Sebagai Lumbung Suara Wilayah Indonesia Timur

Terakhir, ia mengatakan bahwa pembahasan Omnibus Law perlu segera diselesaikan karena menjadi terobosan ekonomi secara nasional dan harus direspons cepat.

“Kami mendorong teman-teman di Nasdem mendukung ini,” kata Ahmad Ali. (*)