Virus Corona
Gus AMI Beri Solusi Minimnya Penyerapan Anggaran Covid-19
Laporan pemerintah, dari total anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun, yang terserap atau terealisasi baru 19%.
Sebab, program-program penanganan Covid-19 membutuhkan kelengkapan data sehingga tepat sasaran dan tepat pembalanjaan.
“Terutama pada program jaring pengaman sosial, insentif perpajakan, KUR serta program pemulihan ekonomi nasional secara umum. Perbedaan jumlah atau data penerima bantuan di masing-masing kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten, harus segera disinkronkan,” tuturnya.
Selainjutnya, menurut Gus AMI, harus dibuatkan mekanisme penyerapan anggaran yang fleksibel dan menghindari kerumitan birokratis.
”Perlu ada inovasi, membuat terobosan cara-cara baru yang bertumpu pada hasil sehingga mempercepat penyerapan anggaran. Pemerintah harus mengoptimalkan pemanfaatn teknologi informasi serta digitalisasi layanan,” kata Ketua Umum DPP PKB ini.
Dalam pengelolaan anggaran secara umum dan anggaran penanganan Covid-19, kata Gus AMI, tidak boleh melanggar hukum dan ketentuan yang berlaku.
Pemerintah daerah harus tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi dalam mengelola anggaran Covid-19.