Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Minggu, 19 Juli 2020: Gelombang Tinggi Capai 6 M di Sejumlah Perairan Indonesia
BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi 4-6 meter terjadi di sejumlah perairan di Indonesia pada Minggu, 19 Juli 2020.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Minggu, 19 Juli 2020.
Gelombang sangat tinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Indonesia.
Di antaranya Perairan Barat Kepulauan Nias dan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, dan Pulau Enggano.
Kemudian, Perairan Barat Lampung hingga Samudera Hindia Barat Sumatera Selat Sunda.
Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat sirkulasi udara di Samudra Hindia barat Aceh dan Laut Natuna bagian timur.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara - Timur dengan kecepatan 5 - 15 knot.
Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 20 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Sabalana - Kepulauan Selayar, dan Perairan timur Kepulauan Wakatobi.
Kemudian, Laut Banda bagian selatan, Perairan selatan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru, Laut Arafuru dan Perairan Yos Sudarso - Merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut potensi tinggi gelombang pada Minggu (19/7/2020), dilansir Tribunnews.com dari peta-maritim.bmkg.go.id:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):
1. Perairan Padang
2. Selat Karimata bagian Selatan
3. Perairan Selatan Kalimantan
4. Laut Jawa
5. Perairan Utara Madura
6. Perairan Kepulauan Kagean
7. Laut Bali
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Minggu, 19 Juli 2020: Waspada Banjarmasin Hujan Petir
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu, 19 Juli 2020: Waspada, Hujan Lebat Hingga Petir & Angin
8. Laut Sumbawa
9. Perairan Kepulauan Sabalana
10. Selat Makasar bagian Selatan
11. Perairan Kepulauan Selayar
12. Teluk Bone bagian Selatan
13. Perairan Baubau dan Kepulauan Wakatobi
14. Laut Flores
15. Selat Ombai
16. Laut Seram bagian Timur
17. Perairan Selatan Kep.Sula
18. Perairan Selatan Pulaun Buru dan Pulau Seram
19. Laut Banda
20. Perairan Kepulauan Sermata – Leti
21. Perairan Kepulauan Babar – Tanimbar
22. Perairan Kepulauan Kai – Aru
23. Laut Aru
24. Perairan Fakfak – Kaimana
25. Perairan Barat Yos Sudarso
26. Laut Arafura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m):
1. Perairan Sabang – Banda Aceh
2. Perairan Pulau Simeulue - Meulaboh
3. Laut Sawu
4. Perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote
5. Perairan Selatan Kupang
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):
1. Perairan Barat Kep.Nias dan Barat Kepulauan Mentawai
2. Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano
3. Perairan Barat Lampung
4. Samudera Hindia Barat Sumatera
5. Selat Sunda
6. Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB
7. Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa hingga Selatan NTB
Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)