Pilkada Serentak 2020
Pesan Megawati kepada Calon Kepala Daerah PDIP: ''Jangan Berleha-leha, Segera Turun ke Rakyat''
Semuanya harus segera bekerja keras turun di tengah rakyat untuk meraih kemenangan di pilkada.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta agar para calon kepala daerah yang diusung partai itu, termasuk Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo, untuk tidak berleha-leha usai menerima rekomendasi maju dari partai.
Semuanya harus segera bekerja keras turun di tengah rakyat untuk meraih kemenangan di pilkada.
Dalam amanatnya usai pengumuman calon kepala daerah di 45 wilayah yang dilaksanakan di kantor pusat DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2020), Megawati mengucapkan selamat kepada yang sudah mendapatkan rekomendasi resmi.
Baca: PDI Perjuangan Tunggu Momentum Umumkan Nasib Menantu Jokowi di Pilkada Medan
Baca: Menteri Tito Siapkan Skema Plt dan Pjs dalam Pilkada Serentak 2020
"Tetapi tolong diingat. Ini di dalam perjuangan, baru tahap pertama. Kalian baru terpilih untuk menjadi calon. Sedangkan perjuangan adalah nanti bulan Desember. Oleh sebab itu, maka bergerak lah cepat turun ke bawah untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, dari rakyat yang akan memilih," kata Megawati.
Diingatkan Megawati, PDIP harus mencapai kemenangan besar di Pilkada 2020, sebagai batu lompatan meraih kemenangan di pemilu 20224 mendatang.
"Tidak bisa kita berleha-leha saja. Oh sudah ada rekomendasi di tangan saya, tidak bisa berleha-leha. Sepenuhnya harus terus dilakukan dengan kerja keras," ujarnya.
Dia mengatakan semua calon kepala daerah dari PDIP harus bersama-sama tetap menyatukan hati, pikiran, ucapan, dan tindakan ke dalam satu tarikan nafas dalam mewujudkan perjuangan dalam Pancasila dan Trisakti Bung Karno.
"Jangan pernah, jangan sekali-kali pernah kamu mengkhianat dirimu sendiri dengan ucapanmu sendiri. Kalau pikiran dan nuranimu jadi satu, Insya Allah kemenangan ada di tangan kita.Terus rapatkan barisan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," pungkas Megawati.